Silabuskepri.co.id | Tapanuli Utara – Warga Dusun V Simajambu, Desa Simangumban Jae Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara resah menyusul ditemukannya jejak kaki Harimau Liar di Pemukiman warga.
Menurut keterangan yang dihimpun, penemuan jejak kaki bintang buas yang ditemukan warga di dipinggiran antara pemukiman dan ladang warga adalah tapak kaki binatang buas jenis Hariau.
“Pada pagi sekitar pukul 08.00 Pagi, Kamis 19 September 2024, saudara Rulyansah Ritonga berangkat ke kebun untuk menyadap Karet diantara pemukiman, setelah menyadap sekitar 20 batang diantara pohon karet terlihatnya jejak kaki binatang buas itu, karena ketakutan ya langsung pulang ke kampung dan memberitahu kepada saya,” kata Santo M Rit pada Jumat, 20 September 2024.
Dikatakan Santo, pada keesokan harinya mereka dengan warga lain mendatangi lokasi penemuan jejak kaki itu, untuk memastikan jejak kaki binatang apa yang ditemukan warga itu.
“Kami langsung ke lokasi untuk memeriksa jejak kaki binatang buas itu, lalu kaki memfoto jejek kaki itu dan kemudian kami cocokkan ke internet jejak harimau dan sangat identik,,” ungkapnya.
Johannes Hutabarat, Kepala Desa Simangumban Jae, saat dihubungi lewat selularnya, Jumat pagi, 20 September 2024, menyampaikan harapannya agar pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA untuk memberi respon terkait penemuan itu dan memberikan tindakan penanganan cepat untuk melakukan pencarian binatang buas itu.
“Kita sudah ke lokasi. Masalah kepastian itu wewenang BKSDA,” terang Johannes Hutabarat
Sementara Refdi selaku kepala UPT BKSDA wilayah Tapsel saat dihubungi berusaha mengakomodir informasi tersebut.
Refdi mengatakan pihaknya akan segera melakukan observasi informasi tersebut.
“Kita pastikan dahulu dengan langkah observasi kebenaran info itu,” respons Refdi dihubungi (Jumpa Manullang)