Warga Keluhkan Air Minum di Batam Keruh dan Berbau Lumpur

Silabuskepri.co.id, Batam – Salah seorang warga, Kecamatan Batuaji, Hutauruk mengeluhkan pelayanan air minum di Kota Batam. Ia menilai pelayanan air minum tersebut buruk setelah dikelola oleh PT Moya Batam.

“Pelayanan air sekarang makin buruk setelah di kelola oleh PT Moya Batam,” ujar Hutauruk kepada media ini di Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Jumat (11/06/21).

Ia mengatakan, air yang kelola oleh PT Moya tidak layak disebut sebagai air minum karena airnya keruh dan bau lumpur.

Also Read:

Pilwako Batam 2024, Dukungan Relawan untuk Marlin Agustina Semakin Masif

“Airnya keruh dan bau lumpur, dan tidak layak disebut air minum, makanya saya buat kain penyaring biar lebih jernih keluarnya, tapi tetap saja nampak keruh,” tuturnya.

Ia mengaku tidak pernah menggunakan air SPAM tersebut sebagai air minum dan memilih untuk membeli air galon isi ulang.

Also Read:

Sambangi Dekranasda Batam, Marlin Agustina Dampingi Ketua Persit Kartika Chandara Kirana

“Kami pake air itu untuk mandi saja, tidak untuk diminum. Kalo untuk minum kami beli air galon isi ulang, air Mindi,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Document Center PT Moya, Tari mengarahkan masyarakat yang punya keluhan terkait pelayanan Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) untuk melapor ke customer care di kantor pelayanan terdekat.

Also Read:

Pemko Batam Terima Dua Penghargaan dari BKN RI

“Jika ada pertanyaan terkait pelayanan, silahkan ke bagian pelayanannya langsung, bisa melalui costumer care di kantor pelayanan terdekat atau ke call center 150155,” tulis Tari saat dikonfirmasi lewat WhatsApp pribadinya.(red)

Also Read:

Muhammad Rudi Hadiri Pesta Puncak Oikumene Inklusif HKBP, Preses Distrik 20 Kepri Renova : Rudi Pemimpin Pluralis