Warga Tuding Banjir di Akibatkan Hujan Buatan (TMC), BP Batam Angkat Bicara

Batam, Silabuskepri.co.id_ Sudah hampir satu pekan, kota Batam dilanda musim hujan, sehingga di beberapa titik di Kota Batam terjadi banjir pada Sabtu (20/6). Akibat kejadian banjir tersebut, banyak warga Batam menuding kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (Hujan Buatan) yang sedang dilakukan oleh BP Batam bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerepan Teknologi (BPPT) adalah penyebab terjadinya banjir.

Menanggapi tudingan tersebut, Silabuskepri menerima rilis dari Humas BP Batam terkait penjelasan atas tudingan tersebut.

1. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau Hujan Buatan tidak menyebabkan banjir di Nagoya, Baloi dan Batuaji. TMC itu mengunci awan yang akan mengarah ke Daerah Tangkapan Air (DTA) waduk dan disemai, sehingga makin deras dan hanya fokus ke DTA waduk.

BACA JUGA : KPU Batam dan Bawaslu Batam Dilaporkan, DKPP Jadwalkan Sidang Awal Juli

2. Berdasarkan prakiraan dari BMKG, yaitu bahwa dalam minggu-minggu terakhir Juni ini di wilayah Kepulauan Riau diprediksi akan terjadi peningkatan hujan, dan sejak Jum’at dini hari (tadi malam) memang terjadi hujan secara alami di Kota Batam begitu juga di beberapa wilayah di Kepulauan Riau termasuk di Tanjung Pinang dan Rempang.

3. Perlu kami sampaikan juga bahwa penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mempercepat hujan dilakukan dengan mengunci koordinat di sekitar area Waduk Duriangkang dan Waduk Muka Kuning. Setelah awan yang berada di sekitar koordinat DTA waduk tersebut masuk, lalu dilakukan inisiasi di awan untuk menurunkan hujan di lokasi yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan volume hujan di dalam waduk yang saat ini masih perlu ditambah akibat kemarau berkepanjangan.

BACA JUGA : Akhirnya, Jalan ke Kampung Tua Tanjung Undap Tembesi Segera Dibangun

4. Selain pengaruh angin, terjadinya hujan di sekitar daerah tangkapan air Waduk Duriangkang dan Waduk Muka Kuning mengakibatkan terbentuknya iklim mikro yang dapat menyebabkan terjadinya hujan dan dan adanya pengaruh angin yang membawanya ke beberapa lokasi yang tidak disasar oleh Tim TMC BPPT.

5. Dengan mengunci koordinat untuk penerapan teknologi modifikasi cuaca diharapkan sasaran jatuhnya hujan sesuai dengan posisi yang diinginkan untuk menambah tinggi muka air waduk untuk kepentingan ketersediaan air seluruh masyarakat Batam dan Kawasan industri.

(P. Sib / Humas)

BACA JUGA : Oknum Wartawan Diduga Curi HT, Kasatlantas Barelang : Sedang Ditangani Sat Reskrim

You might also like