Ekonomi – Masyarakat Indonesia terus memilih untuk investasi dalam emas. Emas tidak hanya dianggap sebagai perhiasan, tetapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang menguntungkan karena sering dianggap sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi, krisis ekonomi, dan perubahan politik.
Salah satu investasi tertua di dunia yang dianggap memiliki sifat lindung nilai dan perlindungan adalah emas. Berikut adalah beberapa saran untuk pemula yang berinvestasi dalam komoditas emas yang dikutip dari berbagai sumber.
Masyarakat dapat berinvestasi dalam berbagai jenis emas. Salah satu instrumen investasi yang paling populer adalah emas batangan. Beberapa perusahaan emas batangan adalah Antam dan UBS.
Selain itu, ada juga investasi emas dalam bentuk perhiasan, dengan mayoritas peminat perempuan. Selain itu, masyarakat juga dapat berinvestasi dalam emas digital, yang merupakan jenis investasi emas 24 karat yang dapat dibeli secara online tanpa perlu menyimpannya secara fisik.
Masyarakat harus menentukan tujuan investasinya sebelum membeli emas, karena investasi emas lebih baik untuk jangka panjang setidaknya lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Masyarakat perlu mengetahui kondisi finansial sebelum memilih investasi emas. Saat ini, masyarakat dapat membeli instrumen seperti emas digital dengan modal hanya Rp50.000.
Tidak sulit untuk mengamati bagaimana harganya meningkat. Setiap hari, harga emas meningkat di banyak situs web. Ada juga aplikasi telepon yang dapat menunjukkan perkembangan harga emas.
Banyak tempat untuk membeli dan menjual emas. Beberapa contoh tempat yang paling umum untuk investasi emas adalah pegadaian, toko antam, toko emas, bank, dan pasar.
Selain itu, beberapa toko online seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak, serta dompet digital seperti DANA dan Gojek menawarkan cara investasi emas yang mudah.
Konsumen harus mempertimbangkan ukuran produk. Misalnya, harga beli emas batangan Antam lebih tinggi jika ukurannya lebih kecil. Ini karena biaya cetak dan sertifikat.
Masyarakat dapat memilih emas digital sebagai alternatif jika mereka ingin membeli emas dalam ukuran yang tidak tersedia di Antam atau UBS. Selama emas digital tidak dicetak, masyarakat tidak akan dikenakan biaya sertifikat.
Salah satu saran untuk investasi emas adalah orang harus tahu tempat yang aman untuk menyimpan emas mereka. Yang paling mudah adalah menyimpannya di dalam brankas atau kotak pengaman di rumah.
Jika merasa kurang aman, orang-orang juga dapat menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank. Tentu saja, akan ada biaya tambahan yang terkait dengan memilih SDB.
Untuk SDB sendiri, harganya berbeda-beda tergantung pada bank masing-masing. Untuk emas sendiri, SDB dapat digunakan untuk menyimpan barang dan surat-surat berharga lainnya, seperti sertifikat tanah atau rumah.