Batam, Silabuskepri.co.id –– Beredarnya video berdurasi 22 detik yang menyatakan mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, sedang di periksa oleh pihak KPK di Kantor BPKP Provinsi Kepri. Vedio tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh oknum wartawan media ternama di Kota Batam.
Dalam video yang beredar, oknum wartawan sedang merekam salah seorang petugas security di Kantor BPKP Provinsi Kepri Sekupang. sambil menyampaikan bahwa security BPKP Provinsi Kepri melarang wartawan masuk ke kantor BPKP Kepri karena sedang berjalan pemeriksaan Lukita Dinarsyah Tuwo.
Selain itu, oknum wartawan juga bekata dalam video, “Selamat siang semuanya warga Batam, hari ini diadakan pemeriksaan bapak. lukita. Namun, saat ini wartawan dihalang-halangi oleh security, wartawan dihalangi tidak boleh masuk saat pemeriksaan hari ini,” katanya sembari merekam security yang sedang berjaga.
Menanggapi video yang beredar tersebut, Ahmad Rosano dan rekan mencari tau kebenaran isi video tersebut. Faktanya, usai mencari tahu kebenaran informasi dalam video yang disebarkan oknum Wartawan Media Besar di kota Batam itu, Akhmad Rosano menyampaikan bahwa video tersebut adalah Hoax atau bohong.
“Tidak ada pemeriksaan terhadap pak Lukita, itu fitnah dan berita hoax, karena pada hari senin, 3 Desember 2019 hingga saat ini pak Lukita masih berada di Jakarta,” kata Rosano Kepada Silabuskepri.co.id, Kamis, (5/12/19).
Rosano mengaku sudah meminta kepada oknum wartawan tersebut untuk segera mengklarifikasi video Hoax yang disebarkannya di media sosial. Namun diabaikan dan tidak ada itikad baik dari wartawan tersebut.
“Hingga kini tidak ada etikad baiknya untuk mengklarifikasi video yang telah disebarkannya. Kami menduga, ada maksud tertentu dibalik ini. Mengingat, pak Lukita adalah salah satu bakal calon Walikota Batam. Jika memang tidak ada etikat baiknya. Maka kita akan kawal proses hukum ini,” tegasnya.
Menanggapi tindakan wartawan tersebut, Akhmad Rosano dan rekannya mendatangi Cybercrime Polda Kepri untuk melaporkan kabar Hoax tersebut.
“Kita berharap, masyarakat Batam untuk tidak mudah mempercayai berita yang telah beredar tersebut. Tetapi harus lebih bijak dalam menyikapi setiap berita yang beredar di medsos,” tutup Rosano.
Dilansir Batamxinwen.com Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan Lukita mengatakan, pihaknya membantah dan menegaskan belum mengetahui informasi tersebut.
“Tidak ada informasi ini mas,” ujar Febri kepada Batamxinwen.
(P. Sib)