Silabuskepri.co.id, Tanjungpiang – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tanjungpinang melaksanakan kegiatan apel bersama Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang. Kamis (01/04/21). Kegiatan tersebut dipimpin Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang Wahyu Hidayat.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pencanangan gerakan anti gratifikasi dan pembukaan pekan olahraga dan seni narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang.
Dihadiri oleh seluruh Pejabat Struktural, JFT, dan JFU Lapas Kelas IIA Tanjungpinang. Pada kesempatan ini juga seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP) Lapas kelas IIA Tanjungpinang juga turut hadir sebagai peserta apel bersama.
Selain itu kegiatan pencanangan gerakan anti gratifikasi ini ditandai dengan penandatanganan oleh Warga Binaan sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang dalam meraih WBK-WBBM.
“Saat ini kita sedang berjuang meraih kantor yang WBK, namun bukanlah hal yang mudah untuk diterapkan, tetapi ketika kita semua bertekad baik petugas, warga binaan, maupun keluarga warga binaan bersatu padu itu bukanlah suatu hal yang tidak mungkin untuk kita raih, ” ujar Wahyu Hidayat.
Kepada seluruh jajarannya dengan dilakukannya penandatanganan fakta integritas, Hidayat berpesan agar tidak melakukan perbuatan tercela dilingkungan Lapas. Dan hal itu juga harus didukung semua warga binaan sebagai bentuk dukungan penandatangan anti gratifikasi.
“Pemberian saudara dalam bentuk uang, hadiah, maupun yang tujuannya untuk mempengaruhi petugas dalam pelayanan yang diberikan oleh petugas itu tidak ada mensyaratkan saudara untuk membayar, ” tegasnya.
Kegiatan apel bersama Penandatangan Pencanangan Gerakan Anti Gatifikasi disejalankan dengan acara pembukaan pekan olahraga dan seni narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang.
Kegiatan ini dilaksanakan guna menyambut hari Bhakti pemasyarakatan yang jatuh pada tanggal 27 april 2021. Nantinya cabang pertandingan yang akan dipertandingkan dalam kegiatan ini adalah bola voli, tenis meja, musik, sepak takaraw, tartil Qur’an, pembacaan kitab suci, dan kultum.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan tersebut diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Tanjungpinang. Baik perorangan maupun perwakilan kamar hunian serta blok hunian.
“Ada nilai-nilai yang dijunjung tinggi didalam pekan olahraga ini yaitu nilai kejujuran, perjuangan, dan keadilan. Begitu juga didalam kehidupan sehari-hari tentu yang kita harapkan nilai-nilai itu juga sama-sama kita junjung tinggi, ” ujar Wahyu Hidayat.
Kegiatan pembukaan pekan olahraga dan seni narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang ditandai dengan penyerahan bola oleh Kalapas kepada WBP sebagai bentuk acara pekan pekan olahraga dan seni narapidana resmi dibuka.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut diterapkan sesuai Prokes.(Simon STP)