Silabuskepri.co.id, Batam | Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa BP Batam akan menyelesaikan pembangunan rumah baru bagi warga terdampak pengembangan Rempang eco City.
“Pada hari ini kita melakukan Peletakan batu pertama pembangunan empat rumah contoh yang akan ditempati Masyarakat rempang. BP Batam akan menggesa pembangunan sebanyak 961 unit rumah baru lainnya.”ujar Muhammad Rudi saat melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh bagi warga yang berlokasi di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2024).
Dikatakan Rudi, bahwa sesuai jumlah warga rempang lebih kurang sebanhak 2900 Kepala Keliaraga, maka BP Batam berkomitmen untuk menyiapkan rumah sesuai kebutuhan masyarakat.
“Hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan Rempang Eco-City dan sudah masuk ke fase pembangunan rumah contoh. Saya mengajak kita semua untuk mendukung percepatan investasi Rempang,” ujar Muhammad
Ia juga mengungkapkan bahwa BP Batam telah menyiapkan pelabuhan atau dermaga bertaraf nasional. Selain itu, akan dibangun pula lapangan sepak bola yang berstandar nasional di kawasan baru nanti.
“Site plan sudah ada. Fasum dan fasos rumah ibadah, serta pasar juga akan dibangun. Pulau Rempang akan disiapkan sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia,”ucap Rudi yang juga Wali Kota Batam.
Ia menambahkan Pengembangan Rempang akan menjadi kota Kedua setelah Batam menuju Batam Kota Baru sekaligus menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat di Pulau Galang dan Rempang.
“Tujuan pemerintah cuma satu agar ekonomi Pulau Rempang ini bisa maju. Kami Forkopimda di Kepri dan Batam sepakat untuk bersatu guna menyelesaikan investasi di Rempang,” pungkasnya. (Red)