Kemendagri: Penguasaan Teknologi dan Data adalah Kunci Kebijakan Publik yang Efektif

Silabuskepri.co.id | Jakarta — Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Noudy R.P. Tendean, menegaskan bahwa penguasaan teknologi dan kemampuan analisis data merupakan prasyarat penting dalam menghasilkan kebijakan publik yang efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Noudy dalam diskusi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Teknologi dan Informasi, yang digelar bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Command Center BSKDN, Senin (26/5/2025).

“Pengambilan kebijakan yang berkualitas tidak lagi cukup berbasis intuisi atau opini semata. Di era digital ini, kebijakan harus lahir dari proses kajian yang berbasis data,” tegas Noudy.

Lebih dari Keterampilan Teknis

Dalam sambutannya, Noudy menjelaskan bahwa pengembangan SDM tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, melainkan juga mencakup kecerdasan emosional dan kemampuan berpikir strategis.

“Kecerdasan emosional membuat kita mampu merasakan permasalahan masyarakat secara empatik, sehingga strategi kebijakan yang dirumuskan benar-benar relevan dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Noudy menyebutkan bahwa pengembangan kapasitas ASN harus menjadi bagian dari proses strategis organisasi agar mereka mampu memberikan kontribusi maksimal dalam pengambilan keputusan. SDM yang unggul, menurutnya, adalah mereka yang mampu menganalisis data secara akurat, merumuskan solusi komprehensif, dan mengevaluasi risiko secara menyeluruh.

Pemanfaatan Teknologi Cerdas

Sebagai bagian dari strategi penguatan kapasitas SDM, BSKDN secara aktif mendorong pelatihan keterampilan analitis, penguasaan teknologi informasi, serta pengembangan program mentoring dan coaching. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan Business Intelligence (BI) dalam mendukung kebijakan yang adaptif dan berbasis bukti.

“Penggunaan teknologi seperti AI dan BI sudah semakin akrab di kalangan masyarakat. ASN pun harus paham dan mampu memanfaatkannya dalam proses perumusan kebijakan yang lebih tajam dan responsif,” ujarnya.

Kepemimpinan Transformasional

Di akhir penyampaiannya, Noudy menekankan pentingnya komitmen pimpinan dalam pengembangan SDM sebagai refleksi dari model kepemimpinan transformasional, yang sangat dibutuhkan dalam membangun birokrasi modern.

“Pimpinan kami, Kepala BSKDN, sangat menekankan pentingnya pengembangan SDM. Ini menjadi fondasi untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, BSKDN menargetkan terbentuknya birokrasi yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga mampu memberikan solusi berbasis data yang mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.(red)

fin4d» Situs Toto Online Terpercaya No 1 Di Indonesia 2025

You might also like