SILABUSKEPRI.CO.ID | Batam — Dalam pertemuan dengan Senator Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, menegaskan komitmen kuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Batam sebagai salah satu tujuan utama investasi dunia.
Fary menuturkan bahwa pemerintah pusat melalui BP Batam terus memperkuat daya saing kawasan Batam sebagai episentrum ekonomi global dengan dukungan kebijakan nasional yang fokus pada penyederhanaan regulasi, percepatan perizinan, serta peningkatan infrastruktur investasi yang modern dan terintegrasi.
“Batam will become a role model for economic growth. And also, President Prabowo direct to us how to simplify regulation and license,” ujar Fary di hadapan delegasi Arizona State Senate.
Lebih lanjut, Fary memaparkan bahwa performa ekonomi Batam menunjukkan tren positif. Berdasarkan data BP Batam, pada paruh pertama tahun 2025, nilai ekspor Batam mencapai USD 9,6 miliar, meningkat 27,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, nilai impor juga tumbuh 29,8% menjadi USD 7,2 miliar, menandakan meningkatnya aktivitas industri dan perdagangan di kawasan tersebut.
Pertemuan strategis ini diharapkan menjadi gerbang kerja sama yang lebih konkret antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya dalam bidang investasi, teknologi, dan industri manufaktur berorientasi ekspor, sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo untuk menjadikan Batam sebagai motor pertumbuhan ekonomi global di kawasan Asia Tenggara. (*)