Silabuskepri.co.id, Batam — Kepala Syahbandar Pelabuhan Kabil Mesdi membenarkan terjadinya Kapal tenggalam di pelabuhan CPO Pertamina, Kabil, Batam.
“yah, benar ada kapal tugboat dan tongkang bermuatan batu koral tenggelam di Pelabuhan CPO Pertamina, Minggu malam (4/2/18) sekitar pukul 20.00 WIB.”ujar Mesdi kepada silabuskepri.co.id , di kantornya, Senin sore (5/2/18)
Lanjut Mesdi, Kapal tersebut berangkat dari Kijang, tanjung pinang dan sampai di pelabuhan tongkang Pertamina Batam, pada Hari Jumat (03/02/2018). Muatan kapal di rencanakan akan dibongkar pada hari Senin (05/02/2018). Namun melihat kondisi cuaca pada hari minggu malam tidak bersahabat, Nahkoda kapal berencana ingin mencari tempat aman berlabuh.
“Saat proses penarikan jangkar berlangsung ada kesalahan teknis dan mengakibatkan propeller kapal sangkut dengan tali Tongkang dan mengakibatkan Kapal mati/zim. Sementara ombak yang kuat membuat kapal dan tongkang bergesekan sehingga mengakibatkan kebocoran”, terang Mesdi
Mesdi menambahkan, Pemilik Kapal Hong Kim adalah saudara Samin warga Tanjungpinang, rakitan tahun 1998.
Sementara tongkang Bintan 1 adalah milik PT. Phik Lim dibuat tahun 2000.
” untuk pemeriksaan, saat ini Dokumen tugboat dan Tongkang bersama dokumen para ABK sudah ditangan Shabandar, untuk pemeriksaan lebih lanjut.” ucapnya (PSIB)