Bintan Raih Peringkat Pertama Kategori Kabupaten/Kota se-Kepri di Ajang Paritrana Award 2025
gusman
3 November 2025 5:56 PM
.
3 min read
Silabuskepri.co.id | Bintan — Pemerintah Kabupaten Bintan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tahun ini, Bintan berhasil meraih Peringkat Pertama Kategori Kabupaten/Kota dalam ajang Paritrana Award 2025 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, pada Senin (3/11) di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepulauan Riau.
Kebanggaan Bintan semakin lengkap setelah Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, turut dinobatkan sebagai satu-satunya penerima Paritrana Award 2025 kategori Kelurahan/Desa. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung dalam kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) Provinsi Kepulauan Riau yang mengusung tema “Membangun Ekonomi Tangguh Melalui Data dan Perlindungan Pekerja.”
Dalam sambutannya, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan bahwa penghargaan Paritrana bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga pengakuan atas komitmen nyata pemerintah daerah dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja.
“Penghargaan Paritrana bukan hanya simbol kehormatan, melainkan bukti bahwa pemerintah daerah memiliki kepedulian tinggi terhadap jaminan keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerja. Melalui ajang ini, kita berharap dapat menumbuhkan semangat bersama untuk memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di Kepulauan Riau,” ujarnya.
Paritrana Award merupakan penghargaan nasional yang diberikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan badan usaha atas komitmen mereka dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ajang ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Proses penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari unsur pemerintah, dunia usaha, serikat pekerja, dan akademisi. Beberapa indikator penilaian mencakup tingkat kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja, komitmen kepala daerah, serta inovasi kebijakan daerah dalam memperluas perlindungan pekerja. Berdasarkan hasil penilaian, Kabupaten Bintan berhasil meraih skor tertinggi dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau.
Usai menerima penghargaan, Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kebijakan dan inovasi di bidang perlindungan tenaga kerja. Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama seluruh perangkat daerah, dunia usaha, dan masyarakat yang berkomitmen mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan di Bintan,” ujarnya.
Deby menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bintan akan terus memperluas cakupan perlindungan bagi seluruh pekerja, termasuk sektor informal, agar mendapatkan jaminan sosial yang layak dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan seluruh pekerja, tidak terkecuali di sektor informal, memperoleh haknya untuk terlindungi secara sosial dan ekonomi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deby juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang akan segera digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bintan untuk berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Bintan siap mendukung penuh pelaksanaannya. Kami mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk memberikan data yang akurat dan lengkap demi kemajuan daerah,” tegasnya.
Prestasi Kabupaten Bintan dalam Paritrana Award 2025 ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan perlindungan sosial ketenagakerjaan yang inklusif dan berkeadilan — sejalan dengan komitmen Bintan menuju daerah yang tangguh, sejahtera, dan berdaya saing.
You might also like
