Silabuskepri.co.id, Batam — Presiden Ke-3 Republik Indonesia BJ Habibi sekaligus Bapak pembangunan kota Batam mengatakan Batam saat ini sudah sangat berkembang dan berada diantara selat malaka yang berpeluang besar bisa dinagunakan oleh negara-negara tetangga untuk berinvestasi.
Hal ini diungkapkan BJ Habibi saat mengadakan konferensi pers di ruangan VVIP Bandara Hang Nadim Batam sebelum dirinya bertolak dari Batam ke Jakarta. Selasa (30/4/2019).
“Kita harus pandai memamfaatkan kota Batam sebagai kawasan Industri. Kita buka pintu lebar-lebar untuk para investor masuk, tapi harus tegas dalam peraturan. Kita bantu para Investor berkembang agar pemasukan kota Batam meningkat,” kata Habibi.
Habibi juga menyinggung terkait pemanfaatan lahan hijau kota batam agar tetap dijaga, dan juga mengakhiri akan adanya sebagian orang yang mengumpulkan lahan tanpa adanya kegiatan.
“Lahan penghijauan harus tetap dijaga, dan kita harus akhiri orang yang membayar UWTO lahan selama 30 tahun, tapi tidak digunakan dan tidak ada kegiatan pada lahan tersebut. Kita harus tegas,”Kata Habibi.
BJ Habibi juga menegaskan bahwa BP Batam harus dipimpin oleh orang yang benar-benar mampu dan setara dengan Gubernur. Karena BP Batam tugasnya untuk mempersiapkan segala sesuatu di bidang infrastuktur dan pembangunan lainnya.Jika Batam sudah benar siap, maka BP Harus melepasnya.
“Kita harus belajar dari kesalahan kita dan tidak boleh terulang kesalahan yang sama. Kita buat peraturan secara transparan sesuai aturan UU. Karna BP Batam tugasnya untuk mempersiapkan segala sesuatu di bidang infrastuktur,” kata Habibi. (P. Sib)