Silabuskepri.co id | Batam – Pembangunan Fly Over sei ladi digesa sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan di simpang tiga sei Ladi. Keseriusan BP Batam untuk Pembangunan Fly Over ditandai dengan dilaksanakannya Ground Breaking, kegiatan tersebut dilaksanakan, Senin (4/3/24) bertempat di area pembangunan.
Dalam kegiatan, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi menyatakan bahwa pembangunan flyover ini sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di simpang sei Ladi tersebut.
Kemacetan kerap terjadi hampir disetiap saat akibat arus lalulintas pada jam-jam sibuk. Dapat dipastikan dengan dibangun nya Fly Over ini maka kemacetan di daerah tersebut akan dapat diatasi,”ujar Rudi
Menurutnya, jangka waktu pengerjaan Proyek Fly Over Sei Ladi akan diupayakan selesai akhir tahun 2024 ini.
“Dalam waktu 10 bulan ke depan jembatan baru ini sudah bisa di lalui masyarakat Batam, terutama dari Sekupang ke Batam Center, Nagoya ke Sekupang ,” kata Rudi disela kegiatan pengeboran pertama pondasi flyover
Rudi juga menyampaikan bahwa pembangunan flyover Sei Ladi sebagai bentuk komitmen BP Batam dalam upaya menghadirkan investasi ke Batam.
“Kawasan industri sudah ada di mana-mana, dan jalan sebagai akses nomor satu untuk mengirimkan barang dari kawasan industri ke pelabuhan maupun bandara. Sehingga BP Batam komit menyiapkan semua infrastruktur untuk kelancaran,” terang Rudi.
Lebih jauh Rudi mengatakan, flyover Seiladi merupakan flyover kedua di Batam sesudah flyover Laluan Madani. “Sesuai plan yang sudah direncanakan, kita juga akan membangun flyover ketiga dan selanjutnya,”ucap Rudi
Pengeboran pondasi pertama ini dimulai dengan upacara adat Melayu Tepung Tawar, yang dimulai oleh Kepala BP Batam kemudian dilanjutkan Wakil Kepala BP Batam dan para Anggota Bidang, menaburkan beras, dan menyiram bor pengeboran di titik tiang flyover. (*)