Batam, Silabuskepri.co.id — “Aneh bin ajaib” terkait keberadaan dapur dan gudang arang diwilayah Kecamatan Galang tidak memiliki surat keterangan domisili usaha UKL UPL, namun bisa beroperasi puluhan tahun tanpa pengawasan pihak terkait, bahkan mulus melakukan pengiriman (Ekspor) arang bakau itu ke berbagai negara.
Sebelumnya kepada Silabuskepri.co.id, Ahui, salah satu pengusaha gudang dan dapur arang yang berlokasi di RT 01 RW 03 Kampung Kuala Hulu, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, mengatakan bahwa usahanya bisa beroperasi dikarenakan domisili dan perizinan lengkap. Bahkan Ahui mengatakan siap jika usahanya ditinjau oleh pihak KLHK, akan terapi saat diminta menunjukkan legalitas usahanya Ahui malah mempertanyakan terkait kapasitas Wartawan untuk hal tersebut.
“Kayaknya tidak ada kewajiban bapak melihat izin saya,” balas Ahui melalui WhatsApp.
Akan tetapi konfirmasi Silabuskepri.co.id dengan Pemerintah Setempat, dalam hal ini Lurah Sembulang, Rizal Lesmana, Spd.Ing.MM, mengatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan domisili dapur dan gudang arang milik Ahui. Rabu, (09/1/2018).
“Kita tidak pernah mengeluarkan surat keterangan domisili usaha dapur arang,maupun gudang arang yang berlokasi di wilayah dapur enam, termasuk milik Ahui dan Antuan yang berlokasi dibawah jembatan lima,” jelas Lurah Lesmana saat dijumpai diruang kerjanya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Kabid pelayanan umum Kecamatan Galang, Alowadodo, bahwa pihak mengetahui keberadaan gudang dan dapur tersebut, namun pihak Kecamatan tidak pernah mengeluarkan domisili usaha dapar dan gudang arang tersebut.
“Kita pernah menerima pengajuan domisili usaha dapur dan arang Ahui group, namun kita tidak memberikan karna itu dilarang, namun untuk penegakannya adalah wewenang DLH dan KLHK, ” ujarnya.
Pantauan dilokasi, dapur dan gudang arang milik Ahui masih tetap beroperasi meski sudah dilakukan pengecekan oleh Tim Gakkum KLHK Pusat bersama LSM/Ormas Peduli Lingkungan. Sementara, Ahui tidak dilokasi dan mengaku dirinya masih diperiksa oleh Gakkum KLHK terkait dapur dan gudang arang miliknya.
“Kemarin Gakkum KLHK sudah turun, sekarang juga saya lagi diperiksa,” balas Ahui kepada Silbauskepri.co.id saat ditanya terkait hasil dari pengecekan oleh Tim Gakkum KLHK.
Sampai berita ini dikirim, awak media ini belum mendapat informasi terkait hasil dari pemeriksaan tim Gakkum KLHK terkait legalitas dan Keberadaan gudang dan dapur arang Ahui. (Pino Siburian)