SilabusKepri.co.id, Batam | Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad memaparkan berbagai program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri diantaranya rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan, rumah singgah di Jakarta dan Sekupang, pengembangan bantuan modal usaha, hingga pembelian alat sterilisasi produk.
Untuk rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan, Ansar mengatakan bahwa pihaknya sudah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan. Saat ini pihaknya juga sudah menyurati Badan Pengusahaan Batam untuk membebaskan lahan yang akan dijadikan sebagai landing point.
“Mudah-mudahan Kementerian PU sudah bisa melaksanakan pelelangan (Biding) secara terbuka untuk mungkin yang landing point dari Batam ke Tanjung Sauh dulu, yang penting itu bisa segera di lelang dan dimulai,” ucap Ansar saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan di Ruang Arafah 2, Asrama Haji Kota Batam, Senin (29/08/2022).
Selain itu, Ansar juga mengatakan bahwa pihaknya sedang membangun ulang kantor perwakilan Kepri di Jakarta yakni “Rumah Singgah” yang akan digunakan untuk mengakomodir masyarakat Kepri yang dirujuk untuk berobat di Jakarta.
“Kita juga membangun Rumah Singgah di Sekupang untuk masyarakat Kepri di luar Batam yang mau berobat juga kita sediakan dengan fasilitas yang sama,” tuturnya.
Selanjutnya, program pengembangan bantuan modal usaha tanpa bunga di Bank Riau Kepri dengan maksimal peminjaman Rp20 juta. Ansar menyebutkan, sebanyak 590 masyarakat sudah meminjam mengembangkan usahanya.
“Bunganya ditanggung pemerintah daerah. Nanti kita akan evaluasi kalau nanti kebutuhannya lebih besar mungkin plafonnya kita tingkatkan lagi di tahun mendatang,” ungkapnya.
Selain itu kata Ansar, pihaknya juga membeli satu unit alat sterilisasi produk seharga Rp1,4 miliar yang akan digunakan untuk mensterilisasi produk makanan yang diproduksi para pelaku UMKM di Kepri. Alat tersebut kata Ansar akan digunakan untuk memperpanjang masa simpan produk yang dihasilkan agar mampu bersaing di pasar Internasional.
“Nanti kalau sudah selesai kita umumkan, kalau itu efektif nanti akan kita anjurkan ke daerah lain supaya produk kita bisa tembus ke pasar internasional dan bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama,” pungkasnya. (Red).