Jakarta – sejak Senin (21/10/2019) kemarin hingga hari ini. Presiden Jokowi sudah memanggil para calon pembantunya hingga mencapai 88 persen susunan kabinetnya, jumlah menteri berlatar belakang profesional sedikit lebih banyak.
Sampai saat, dikutip dari Detiknews.com, Jokowi sudah memanggil 32 orang ke Istana. Satu orang gugur sebagai calon menteri, yaitu Tetty Paruntu. Satu orang lainnya tak menjadi menteri, namun menjadi jubir Presiden, yaitu Fadjroel Rachman.
Komposisinya sejauh ini, calon menteri berlatar belakang profesional berjumlah 15 orang, sementara politikus 14 orang.
Berikut ini daftar calon menteri Jokowi hingga pukul 15.38 WIB, Selasa (22/10/2019):
Profesional:
- Mahfud Md (akademisi)
- Nadiem Makarim (pengusaha digital)
- Wishnutama (pekerja media)
- Erick Thohir (pengusaha)
- Tito Karnavian (Kapolri)
- Pratikno (akademisi)
- Nico Harjanto (surveyor)
- Sri Mulyani (ekonom)
- Basuki Hadimuljono (birokrat)
- Fachrul Razi (TNI)
- Bahlil Lahadalia (pengusaha)
- Budi Karya (birokrat)
- Bambang Brodjonegoro (ekonom)
- Sofyan Djalil (ekonom)
- Moeldoko (TNI)
Partai:
- Airlangga Hartarto (Golkar)
- Prabowo Subianto (Gerindra)
- Edhy Prabowo (Gerindra)
- Syahrul Yasin Limpo (NasDem)
- Agus Gumiwang (Golkar)
- Juliari Batubara (PDIP)
- Siti Nurbaya Bakar (NasDem)
- Suharso Monoarfa (PPP)
- Ida Fauziyah (PKB)
- Zainudin Amali (Golkar)
- Abdul Halim Iskandar (PKB)
- Yasonna Laoly (PDIP)
- Tjahjo Kumolo (PDIP)
- Johnny G Plate (NasDem)
Dipanggil tapi tak jadi menteri:
- Tetty Paruntu (Golkar/batal jadi calon menteri)
- Fadjroel Rachman (jadi jubir Presiden).
(P.Sib)