Batam, Silabuskepri.co.id — Dua orang Security Link Hotel Batuaji mencoba melerai pertikaian laki-laki dengan perempuan di parkiran Link Hotel Batuaji, Kamis (1/8/19) sekitar pukul 10:30 WIB. Keduanya diketahui adalah pasangan suami-istri.
Aksi saling pukul-memukul tersebut terjadi lantaran sang suami kedapatan sedang menginap dengan perempuan lain di salah satu kamar Link Hotel.
Isak tangis dan emosi sang istri tidak terelakkan setelah melihat suaminya berduaan dengan perempuan lain. Ia (istri yang tak mau dimanldu-red) menghapiri suaminya dan mencoba memukul sang suami dengan sandalnya dan juga berusaha merusak motor suami yang terparkir diparkiran Link Hotel tersebut.
“Dia suami saya, kami sudah punya anak 1 dan masih umur 13 bulan,” kata perempuan kepada Silabuskepri.co.id sembari menangis. Kamis, (1/8/2019).
Pertikaian pasangan tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar. Beruntung saudara perempuan tersebut datang dan membawanya pulang.
Kejadian tersebut salah satu bukti akan kehadiran Link Hotel berkedok penginapan disinyalir menjadi tempat untuk pasangan selingkuh bahkan untuk tempat pasangan yang belum berstatus suami istri untuk melakukan mesum. Disamping harga untuk menginap untuk satu malam cukup murah, hanya berkisar 185 ribuan.
Salah satu warga saat dijumpai Silabuskepri.co.id di lokasi menyampaikan bahwa pengunjung Link Hotel mayoritas pasangan tak jelas dan hal itu sudah hal biasa.
“Memang yang menginap di Hotel ini rata-rata pasangan selingkuh lah, kalau ngak pasangan yang masih pacaran. Pasti melakukan mesum, tak mugkin hanya tidur aja,” kata warga yang tidak mau disebutkan namanya dipublikasikan.
Terpisah, salah satu staf Menegement Link Hotel saat dikonfirmasi terkait adanya pengunjung Link Hotel yang digerebek istri dan terjadi perdebatan bahkan sampai pukul-pukulan.
Silabuskepri.co.id mempertanyakan terkait pertanggung-jawaban dan SOP Menegement Link Hotel kepada pengunjung Hotel. Apakah Link Hotel menyediakan tempat untuk melakukan Mesum bagi pengunjung yang tidak punya status suami-istri.
Staf Link Hotel tersebut enggan menjawab dan meminta agar tidak membawa-bawakan nama Link Hotel dalam pemberitaan.
“Bicara sama Security dulu pak, dan ngak usah bawa bawa nama Hotel lah,” pungkasnya dengan singkat.
Dinas Pariwisata Kota Batam dan Tim Penegak Perda Kota Batam dalam hal ini Satuan Polisi Sappol PP Kota Batam dinilai tidak melakukan tindakan pengawasan terkait siapa saja pengunjung Link Hotel tiap malamnya yang diduga kuat didominasi pasangan tanpa status.
Sementara, informasi yang didapat Silabuskepri.co.id pemilik Link Hotel inisial (AH) masih berada di Singapura dan belum bisa dimintai keterangan akan status hotel miliknya.
(P. Sib)