Karimun, Silabuskepri.co.id — Komponen Masyarakat Karimun, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan mahasiswa se-Kabupaten Karimun sepakat menolak keras tempat ibadah dijadikan tempat untuk berpolitik.
Hal itu disampaikan dan dipertegas melalui deklarasi bersama Pada senin 19 November 2018 di Mapolres Karimun.
“Kami masyarakat Kabupaten Karimun menolak dengan keras berita hoax, ujaran kebencian, provokasi dan menolak keras tempat ibadah dijadikan kegiatan politik”. Kegiatan ini disejalankan doa bersama dan menghidupkan lilin serentak dalam rangka pemilu damai 2019.
“Kita sudah sepakat tidak dibenarkan tempat ibadah dijadikan tempat untuk berpolitik. Tempat ibadah adalah tempat yang sangat suci dan mulia untuk kita sebagai umat muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jadi tempat ibadah bukan untuk kepentingan peribadi atau individu,” tegas Kapolres Karimun.
Kapolres menyebutkan, belum ada menemukan tempat ibadah dijadikan sebagai tempat kegiatan politik. Tapi apabila menemukannya, ia akan menindaknya dengan tegas.
“Akan saya tindak tegas apabila ada kegiatan yang sifatnya provokasi, tidak sesuai aturan dan ketentuan. Selama diberikan kepercayaan oleh pimpinan dan negara, saya harus mewakafkan diri kepada Kabupaten Karimun,” ucapnya.
Dijelaskanya lagi, selain sosialisi dalam mencegah hoax, juga dilaksanakan patroli siber dengan membentuk Posko Satgas Nusantara tujuannya untuk membantu perkembangan yang terjadi di lokal, regional, nasional maupun internasional.
Di Polda Kepri, Polres Karimun merupakan yang pertama menyediakan Posko Satgas Nusantara. Polres-Polres lainnya belum ada. Kenapa demikian, Kata Kapolres, kita peduli kejadian nasional dan internasional, karena akan berdampak juga ke daerah. Salah satu contoh, ada aksi unjuk rasa atau aksi teror di daerah lain, kita tidak boleh apatis, kita juga harus siap siaga, makanya kita harus tingkatkan kewaspadaan,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan lain yakni Jumat Keliling dan mengatur lalu lintas sebelum atau sesudah sholat Jumat.”Tujuan dari kegiatan tersebut, kita selaku pelayan masyarakat harus bisa melayani masyarakat dengan baik,” katanya.
Kapolres menambahkan, masyarakat harus lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Kita satu sama lain harus saling peduli. Tidak boleh kita saling membiarkan,” pintanya (James N)