Kolaborasi Wamen UMKM, BP Batam, dan BRI Wujudkan Ekosistem UMKM Berdaya Saing

Silabuskepri.co.id | Batam — Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI bersama Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem pengembangan UMKM di Kota Batam.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan pada Rabu (12/11/2025), yang dihadiri Wakil Menteri UMKM RI Helvi Yuni Moraza, Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Francis, serta jajaran terkait dari BP Batam dan BRI.

Langkah ini turut diperkuat oleh data Sensus Ekonomi BPS Provinsi Kepulauan Riau, yang mencatat sebanyak 75.575 unit UMKM aktif di Kota Batam hingga akhir 2024. Angka tersebut menegaskan posisi Batam sebagai pusat pertumbuhan UMKM, ditunjang oleh perannya sebagai kawasan industri, perdagangan, dan logistik internasional.

Also Read:

BP Batam : Singapura Dominasi Realisasi PMA di Batam

“UMKM merupakan pilar penting dalam menggerakkan perekonomian Kota Batam,” ujar Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza.

Ia menjelaskan bahwa program kolaboratif ini akan dijalankan melalui tiga pilar utama:

Also Read:

Jembatan Desa Tinjul Akan Dibangun 2025 Mendatang

Akses Permodalan Berkelanjutan,

Peningkatan Kapasitas Usaha, dan

Also Read:

Muhammad Rudi : MTQH Sebagai Peningkatan Kecintaan Terhadap Al Quran

Penguatan Peluang Investasi serta Kemitraan Industri,
yang seluruhnya akan difasilitasi melalui BP Batam dan mitra perbankan.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan pelaku UMKM di Batam mendapatkan akses permodalan yang mudah, pendampingan berkualitas, serta peluang pasar yang lebih luas, termasuk melalui jejaring investasi di kawasan industri dan pariwisata Batam,” lanjut Helvi.

Also Read:

Dukung Penanganan Covid-19, BP Batam Siapkan Pendukung

Sementara itu, Fary Francis menegaskan komitmen BP Batam untuk menjadikan UMKM sebagai bagian integral dari ekosistem investasi daerah.

“Kami memastikan setiap arus investasi yang masuk ke Batam memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM,” tegas Fary.

Also Read:

Rani Rafitriyani Ajak Pengusaha Dukung Pembinaan Olahraga di Batam

Untuk mendukung pertumbuhan UMKM, BP Batam juga tengah menyiapkan platform inventarisasi aset pengusahaan yang akan mempermudah pelaku UMKM dalam memanfaatkan aset-aset produktif milik BP Batam untuk kegiatan produksi, distribusi, maupun kolaborasi bisnis.

Fary berharap, kolaborasi ini menjadi model kemitraan ideal dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing global, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong peningkatan ekspor Batam hingga 10 persen.(*)

Also Read:

Pererat Silaturahmi Antar Instansi, PT PLN Batam Gelar Pertandingan Badminton