Silabuskepri.co.id, Batam – Komisi IV DPRD kota Batam menggelar Rapat Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Batam terkait Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Kamis (3/6/21) bertempat di Ruang Rapat Komisi IV.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi IV, Ides Madri menyinggung terkait pungutan liar (pungli) yang sering terjadi pada masa penerimaan peserta didik baru.
Ides mengatakan pihaknya dalam hal ini DPRD Kota Batam akan melakukan pengawasan bersama dengan Inspektorat Kota Batam.
“Adapun pihak yang terlibat yakni DPRD dan Inspektorat. Selain itu juga melibatkan pihak luar seperti cyber pungli dan ombudsman,” ujar Ides.
Ia mengungkapkan, apapun itu jenis pungutan yang bisa menyebabkan diterimanya seseorang dalam sekolah yang didaftar sudah termasuk pungli.
“Apapun bentuk pungutan yang menyebabkan bisa diterimanya seseorang, itu termasuk pungli, tapi ketika dia sudah menjadi siswa di sekolah tersebut, jika ada pungutan, silahkan untuk bertemu dengan komite sekolah atau kepala sekolah terhadap kelonggaran biaya sekolah,” terangnya.
Ides juga menghimbau Dinas Pendidikan agar memberikan perhatian lebih pada masa penerimaan peserta didik nanti.
“Kalau memang memungkinkan stand by satu di sekolah mohon kiranya dilakukan, karena tidak semua masyarakat mengerti dengan sistem pendaftaran secara online,” pintanya.
Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam melakukan pengawasan kepada dana bantuan di sekolah-sekolah.
“Kita juga sudah mengevaluasi dan menemukan penyebab masalahnya, mohon kiranya pemerintah kota dalam hal ini BPKAD mensupport penuh,” harapnya.(red)
