Masyarakat Desa Lalang Kabung Keluhkan Jalan Berlumpur dan Berdebu, Buat Sesak Napas

Foto : H Indra Mansyur Anggota DPRD Kabupaten Pelelawan Komisi III

Silabuskepri.co.id, Pelelawan | Masyarakat Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelelawan, Provinsi Riau  tepat nya di perbatasan antara Kabupaten Siak dan Pelelawan mengeluhkan pembangunan yang tak pernah hadir, Akses jalan masyarakat rusak parah sehingga sangat mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat setempat,

“Terlalu lama kami merasakan penderitaan, bahkan selalu merasa di anak tirikan, apabila musim penghujan tiba akses yang dilalui masyarakat menuju Pangkalan Kerinci, sangat menyusahkan di karenakan jalan becek dan berlumpur, sebaliknya jika musim kemarau jalan dipenuhi debu tebal yang membuat sesak pernapasan,” kata Suswanto warga Desa Lalang Kabung kepada Media ini, Sabtu (21/08/21).

Dia berharap pemerintah memberikan perhatian kepada masyarakat, karena masyarakat sudah terlalu lama menderita menghirup debu di musim panas dan di musim penghujan masyarakat dihadapkan pada kondisi jalan yang sangat berlumpur.

“Tolong lah pak, pemimpin kami untuk memperhatikan kondisi pembangunan di Desa Lalang Kabung, kami belum menikmati dan merasakan pembangunan,” ujar Suswanto.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Lalang Kabung Ahmad Ritonga, bahwa desa Lalang Kabung belum pernah mendapatkan pembangunan akses jalan.

“Selama ini kami diperhadapkan dua kondisi yang sangat menyusahkan masyarakat, pada musim penghujan kami tak bisa melalui jalan karena kondisi sangat berlumpur sementa jika musim kering maka masyarakat diperhadapkan pada situasi yang sangat parah karena banyak debu berterbangan sehingga membuat sesak napas,” ujar Kades Desa Lalang Kabung

Lanjut Ahmamad Ritonga, jalan simpang perak ini merupakan akses satu-satunya yang dimiliki masyarakat menuju Pangkalan Kerinci yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Pelalawan, jadi banyak masyarakat yang menggunakannya baik anak sekolah, karyawan pedagang maupun masyarakat umum.

“Panjang ruas jalan dari desa lalang kabung menuju simpang perak sekitar lebih kurang sepuluh kilometer. 2 kilometer belum di aspal yang merupakan akses masuk ke wilayah Kabupaten Pelalawan. Dan sisa nya masuk dalam wilayah Kabupaten siak.”jelsnya

Sementara itu, Anggota DPRD Pelalawan Dapil II H. Indra Mansyur saat melakukan peninjauan dilapangan menyampaikan, bahwa rencana pembangunan jalan simpang perak ini sudah dimasukkan dalam RPJMD Kabupaten Pelalawan Periode 2021-2026.

“Harapan kita kepada Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan, pada tahun 2022 jalan ini sudah diaspal, kami dari Dewan juga akan mencoba berkoodinasi dengan Bupati Pelalawan, agar pembangunan jalan yang hanya dua kilometer ini dapat direalisasikan pada tahun 2022,” ujarnya

Dia juga mengatakan, jalan ini merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat dari pangkalan kerinci menuju ke istana sayap yang merupakan situs budaya yang ada di kelurahan Pelalawan.
” Ini akses masyarakat dari Desa Sering, Kelurahan Pelalawan, Desa Lalang Kabung dan warga siak yang berada di Kecamatan Kerinci Kanan menuju pangkalan kerinci.” Tutupnya (Pranseda)

You might also like