Silabuskepri.co.id | Selayar – Nakhoda Kapal KM. Gajah Satria, Taharuddin (36 thn) meralat informasi terkait alat navigasi yang sempat diselamatkan dan dievakuasi dari kapal. Dia mengatakan hanya alat komunikasi jenis handy talky FIRSTDUM sebanyak dua unit, berikut dokumen kapal, ring boy, life jacket.
Sementara alat komunikasi jenis ssb dan radio ikon tidak sempat terselamatkan dalam tragedi tenggelamnya kapal KM. Gajah Satria yang terjadi di perairan sebelah barat daya Pulau Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, pada sekira pukul 11.00 Wita, hari, Senin, (10/6/2024) siang kemarin.
Dikatakan Taharuddin, alat gps, dan perlengkapan navigasi lain tak sempat terselamatkan. Sementara sekoci kapal yang awalnya sempat diturunkan untuk menyelamatkan para korban, namun diakui pihak nakhoda kapal, Taharuddin, itu ditinggal dan diberikan kepada kapal nelayan yang membantu proses evakuasi korban.
“Dan tidak ada spead boad diatas kapal, yang ada hanya sekoci,”tutupnya. (Fadly Syarif)