Paslon Satika-Sarlandy Jangan Halusinasi, Polres Taput Sudah Profesional

Anggota DPRD Taput, Erwin Simamora dan Khider Sipahitar

Silabuskepri.co.id | Taput-Erwin Simamora anggota DPRD Kab.Tapanuli Utara(Taput) dari Partai Perindo bersama Cipta Khider Sipahutar dari Partai Golkar selasa(6/11/2024) menyampaikan selamat atas gerak cepat Polres Taput menangkap pelaku Penganiayaan pendukung Paslon JTP–DENS Calon Bupati dan Wakil Bupati Taput.

Keduanya sepakat mengangkat 2(dua) jempol atas kinerja Polres Taput yang sigap mengamankan pelaku penganiayaan yang kemungkinan berpotensi mencederai Pemilukada.

Menurut Erwin, Polres Taput yang dipimpin oleh AKBP Ernis Sitinjak dalam pengamanan Pemilukada sudah bekerja maksimal. sebab dalam pengamanan Pilkada tidak hanya tanggung jawab dari Kepolisian, akan tetapi pihak TNI juga berperan.

“Dari amatan atau informasi yang kita dapat Polres Taput dalam pengamanan Pemilukada sudah bekerja maksimal,sebab TNI juga ikut berperan”ujar Erwin.

Artinya menurut Erwin tuduhan yang mendiskreditkan Institusi Polres Taput,seakan akan ada keberpihakan kesalahsatu Pasangan Calon(Paslon) merupakan isu murahan yang dilemparkan Paslon urut 1 Satika Simamora–Sarlandy Hutabarat.

Hampir senada, Cipta Khider Sipahutar menganggap Polres Taput dalam penetapan tersangka pelaku penganiayaan sudah objektif karena didasari fakta.

Menurut khider, Polres Taput pastinya punya tahapan untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka .
Salah satunya dua alat bukti, gelar perkara, rekonstruksi dan lainnya. Jadi tidak tepat ketika ada tuduhan keberpihakan Polres Taput kesalahsatu calon.

“Peristiwa penganiayaan itukan fakta yang terjadi di Pahae Jae. Dan Polres Taput punya tahapan untuk menetapkan seseorang jadi tersangka”terang Cipta Khider

Menanggapi isu yang dilontarkan pihak Paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati Satika Simamora–Sarlandy Hutabarat terkait adanya dugaan perencanaan pembunuhan ke Satika Simamora keduanya sepakat itu merupakan pendapat yang didasari halusinasi.

Dikatakan, tidak ada kemungkinan seseorang yang ingin merencanakan pembunuhan mengungkapkan identitas. Jadi itu hanyalah pengalihan opini yang dilakukan Paslon no urut 1, seolah olah mereka adalah korban kezoliman

“Bagaimana mungkin seseorang yang ingin mencelakai ataupun merencanakan pembunuhan mengungkapkan identitasnya. Jadi itu hanya isu yang didasari halusinasi, untuk pengalihan opini yang seakan akan menempatkan mereka sebagai korban kezoliman”
Ujar Cipta Khider yang diamini oleh Erwin Simamora.

Oleh karena itu, mereka berharap agar masyarakat Taput mawas diri jangan mudah terprovokasi untuk kegaduhan mari bijak memilih. Pilihlah yang Paslon yang menawarkan kesejukan.

Diinformasikan, Polres Taput telah menetapkan 3 orang tersangka dugaan penganiayaan simpatisan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat–Denny Sihombing
Yang diakrab dipanggil JTP–DENS di Kec.Pahae Jae pada rabu(30/10/2024) oleh simpatisan Paslon Satika Simamora–Sarlandy Hutabaratt
(Maju Simanungkalit)

You might also like