Pembangunan Rusun Akper Pemkab Taput, Dinilai Minim Pengawasan

Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Yayasan Akademi Perawatan (Akper) Pemkab Tapanuli Utara (Taput) di Kec .Sipoholon, Kab. Taput

Silabuskepri.co.id | Taput – Pekerjaan Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Yayasan Akademi Perawatan (Akper) Pemkab Tapanuli Utara (Taput) di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dinilai minim pengawasan dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BPPP) Sumatera II Provinsi Sumatera Utara.

Salah Seorang Warga pegiat sosial kontrol wilayah Taput, Senin (10/6/2024), mengatakan Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Yayasan Akademi Perawatan (Akper) Pemkab Tapanuli Utara (Taput) itu menelan anggaran Rp.18.251.907.939,23,- sumber dana dari APBN 2023–2024. Sepatutnya, pemerintah melakukan pengawasan lebih intens, agar hasil pekerjaan memenuhi mutu yang diharapkan.

S. Hutabarat mencontohkan kualitas pekerjaan pada item pembesian, bangunan patut dipertanyakan. Sebab menurut S Hutabarat, ada sambungan besi untuk tiang kolom di lantai dua terputus.

Dimana persambungan besi tidak terikat ke sisa pembesian lama yang setinggi 1m lebih, namun disambungkan diatas ujung besi, kemudian hanya diikat dengan ring balok.

“Semestinya pembesian di lantai dua , harus diikat dari atas lantai sisa pembesian lama yang satu meter lebih itu. Atau minimal terikat setinggi 50cm, bukan ditempelkan diujung sisa pembesian”ujar S.Hutabarat.

Oleh karena itu lanjut S Hutabarat, Pemerintah dalam hal pengawasan pekerjaan Pembangunan Akper Yayasan Pemkab Taput itu tidak boleh lengah.

Sementara sebelumnya, seorang pekerja bermarga Sitorus mengakui posisi pembesian tersebut sengaja dibuat hanya untuk pencocokan ketinggian pembesian. Dan selanjutnya akan diturunkan.

“Kita mengepaskan dulu tingginya kemarin Pak, jadi ini akan kita turunkan 40 diameter,”ujar pekerja Sitorus .

Pantauan dilokasi baru baru ini, pembesian pada tiang kolom tersebut sudah di cor semen.
(Maju Simanungkalit)

You might also like