Batam, Silabuskepri.co.id — Terkait pemberitaan Silabuskepri.co.id tentang penerimaan bantuan renovasi rumah di Pulau Labu tidak tepat sasaran. Ramadan yang mengaku salah-satu Ketua RW di Kelurahan Batu Legong menyatakan pemberitaan Silabuskepri.co.id adalah hoax dan terkesan mencemarkan nama baik Pulau Labu dan juga Kelurahan Batu Legong.
” Itu berita hoax, jangan mudah percaya, kami lebih tau itu, Saya sendiri sebagai ketua RW di pulau Labu,” ujarnya pada Minggu. (7/6/2019) kepada awak media ini.
Tudingan Ramadan terkesan menghalang-halangi kebebasan pers. Ramadan juga menuding media gegabah untuk memberitakan Pulau Labu tanpa seizin dirinya selaku Ketua RW.
“Wartawan langsung menaikkan berita tanpa se izin saya selaku ketua RW dan juga tokoh masayarakat, ini jelas menyalahi aturan,” tulis Ramadan.
Ramadan juga mengancam akan mendatangi kantor Silabuskepri.co.id dan membawa tokoh masyarakat Pulau Labuh untuk memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut.
Beredar kabar setelah pemberitaan Silabuskepri.co.id, pihak Kelurahan mendatangi Pulau Labu untuk menemuai Pak Musa yang juga salah satu narasumber Silabuskepri.co.id. Belum tahu pasti apa tujuan kedatangan pihak Kelurahan mendatangi rumah Pak Musa.
Dalam pemberitaan sebelumnya, penerimaan bantuan renovasi rumah yang dicanangkan Pemerintah melalui Perkimtam Kota Batam di Kelurahan Batu Legong Kecamatan Galang Batam dinilai diskriminasi dan tidak tepat sasaran.
Hal ini dikatakan langsung oleh ketua RT 06 Pulau Labu kepada silabuskepri.co.id saat dijumpai dirumahnya di Pulau Labu beberapa hari lalu.
“Berkas yang saya ajukan itu semua layak untuk menerima bantuan tersebut dan pengajuan saya lebih dulu dari RT 06, tapi kenapa RT 07 dapat 8 rumah. Mereka bahkan belum ada pengajuan dan diantara 8 rumah tersebut ada yang masih layak dan juga sudah pernah menerima bantuan serupa tapi tidak dibangun, malah mendirikan rumah baru, dan bisa dapat lagi tahun ini dengan modus nama diganti, ini jelas tidak adil namanya,” jelas Putra kepada silabuskepri.co.id belum lama ini.
Putra menduga Lurah dan Perkimtan kota Batam kongkalikong untuk meloloskan data penerima bantuan renovasi rumah. dengan adanya pemberitaan ini pihak terkait bisa melakukan peninjauan ulang dan memberikan sikap adil kepada warga RT 06 akan penerimaan bantuan renovasi rumah.
“Harapan saya, Lurah dan Dinas Terkait adil memberikan bantuan tersebut. Janganlah kita (RT 06) tidak dianggap membutuhkan juga. Kita bahkan susah untuk menghubungi Lurah akan permasalahan ini,” pungkas Putra.
Turmidi, Lurah Batu Legong mengatakan pihaknya sudah mengajukan sesuai data yang masuk dari RT, dan terkait yang menentukan adalah Pusat.
“Kita sudah ajukan berkas dari setiap RT, yang menentukan kan Pusat,” kata Turmidi.
Terkait adanya salah satu rumah yang mendapat hingga 2 kali bantuan renovasi rumah, Lurah mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Saya kurang tahu tentang ini, tapi kita akan evaluasi datanya kembali,” tutup Lurah. (P. Sib)