Silabuskepri.co.id | BATAM — Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Haji Aweng Kurniawan, menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam yang digelar di Restoran Golden Prawn, Minggu (27/7/2025). Acara berlangsung semarak dan penuh khidmat, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting sebagai bentuk nyata dukungan terhadap eksistensi dan peran strategis Perpat dalam mendorong pembangunan daerah berbasis kearifan lokal.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Perpat untuk mempertegas peranannya sebagai organisasi kepemudaan yang tidak hanya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya tempatan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan kebudayaan di Kota Batam.
Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Batam H. Amsakar Achmad, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura, Ketua Lembaga Adat Melayu Kepri (LAMKR) Dato’ Raja Haji Muhammad Amin, serta tokoh senior Perpat, Saparuddin Muda. Kehadiran mereka memperkuat legitimasi dan peran Perpat sebagai wadah yang mampu merekatkan semangat kebangsaan dengan akar budaya lokal.
Sejumlah anggota DPRD Kota Batam juga tampak hadir, di antaranya Muhammad Yunus Muda, S.E., Kamaruddin Muda, S.E., Yefri, H. Djoko Mulyono, S.H., M.H., Rival Pribadi, S.H., H. Hery Herlangga, S.E., M.Ak., dan Muhammad Putra Pratama Jaya Muda. Hadirnya para legislator tersebut mencerminkan kuatnya dukungan lintas lembaga terhadap penguatan kapasitas organisasi kepemudaan.
Dalam sambutannya, Haji Aweng menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi dan kontribusi Perpat dalam mengembangkan potensi pemuda lokal. Ia menilai bahwa Perpat telah melahirkan banyak tokoh muda yang berperan signifikan dalam berbagai sektor pembangunan di Batam.
“Perpat adalah kekuatan yang tumbuh dari akar budaya tempatan. Saya harap jajaran pengurus yang baru dilantik dapat terus berinovasi dan membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah, lembaga legislatif, serta seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan Batam sebagai kota modern yang tetap berakar pada nilai-nilai kearifan lokal,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat inklusivitas dalam gerakan kepemudaan agar Perpat dapat menjadi rumah bersama bagi seluruh pemuda tempatan dari berbagai latar belakang.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga simbol komitmen generasi muda untuk terus mengawal proses pembangunan daerah secara aktif. Di tengah derasnya arus globalisasi, Perpat diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga identitas budaya lokal sekaligus merespons tantangan zaman secara adaptif dan solutif. (red)