Poto : Jumaidah Kepala Sekolah Yayasan Bahtera Hayat Batam Sagulung
Silabuskepri.co.id, Batam — Tudingan kepada Jumaidah Spd, Kepala Sekolah SD/SMP Citra Bahtera Hayat Sagulung diduga memiliki izasah “Bim Salabin” tanpa melalukan proses belajar mengajar untuk mengejar sertifikasi guru menjadi perhatian public yang patut diusut dan ditindak-lanjuti pihak terkait.
(MP), inisial sumber media ini menjelaskan dirinya siap mempertanggung jawabkan pernyataannya terkait Ijazah Spd “Kongkalikong” yang dimiliki Jumaidah, bahkan dirinya mengaku akan melaporkan tindakan Jumaidah kepada pihak Kepolisian.
“Saya siap mempertanggung-jawabkan pernyataan saya terkait Ijazah Jumaidah yang didapat dengan cara “Instan”. Bagaimana mungkin dia (Jumaidah-red) Mahasiswa mendapat Ijazah Spd tahun 2008, sementara dia selama 20 tahun aktif mengajar di SD/SMP Citra Bahtera Hayat Sagulung sampai sekarang, dan tidak pernah cuti kuliah, “kata sumber kepada Silabuskepri.co.id. Jumat, (23/8/2019).
MP mempertanyakan terkait tindakan Jumaidah dan Yayasan Bahtera Hayat Batam mendatangi Kantor Kepolisian untuk memberikan klarifikasi atau melaporkan media. Bukan melapor dirinya sebagai sumber media Silabuskepri.co.id.
“Kalau Jumaidah merasa informasi dan pernyataan saya bohong atau fitnah, saya menunggu laporan dia. Kenapa mendatangi media untuk klarifikasi,” kata MP.
Terpisah, Jumaidah saat ditemui diruang kerjanya mengatakan siap jika MP melaporkan dugaan Ijazah miliknya kepada pihak Kepolisian.
“Siap mempertanggung-jawabkan Ijazah saya. Saya peroleh sesuai dengan proses belajar-mengajar ,” jelas Jumaidah.
Ketika disinggung terkait tudingan tersebut adalah suatu tindakan pencemaran nama baik. Bahkan berimbas pada citra nama baik Sekolah.
Jumaidah berharap, masalah ini bisa selesai secara damai, dan MP bisa menarik pernyataannya dari Media. Namun jika berlanjut terus, Kita akan rapatkan kembali dengan Yayasan dan pengurus Sekolah untuk mengambil langkah berikutnya,” kata Jumaidah.
Ditempat yang sama, Meivli R Y, Lahema, SE. Ketua Yayasan Bahtera Hayat Sagulung tidak mau memberikan komentar terkait niat MP melaporkan kasus Ijazah Jumaida.
“Saya belum ada komentar terkait masalah ini, intinya kita berharap masalah ini diselesaikan secara damai,” kata Meivli.
Jumaidah dan pihak Yayasan mendatangi kantor redaksi Silabuskepri.co.id untuk memberikan Klarifikasi.
Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 15:30 wib, rombongan Jumaidah dan Yayasan Bahtera Hayat Sagulung mendatangi kantor Redaksi Silabuskepri.co.id di Komplek Rabayu , Tembesi, Sagulung Batam.
Kedatangan Jumaidah dan pihak Yayasan untuk memberikan klarifikasi terkait berita yang tanyang pada tanggal 14 Agustus 2019 dengan judul “Kepala Sekolah SD/SMP Citra Bahtera Hayat Sagulung Diduga Kuat Miliki Ijazah Kongkalikong”.
Diterima Gusmanedy Sibagariang Amd, selaku pimpinan redaksi Silabuskepri.co.id. Jumaidah menjelaskan bahwa pernyataan sumber Silabuskepri.co.id dalam pemberitaan tersebut adalah tidak benar dan fitnah buat dirinya.
“Pemberitaan “Ijazah Kongkalikong” tersebut tidak benar. Karena Ijazah saya asli dan saya dapat sesuai proses yang berlaku, ” kata Jumaidah.
Namun kedatangan Jumaidah dan pihak Yayasan untuk memberikan klarifikasi tidak menyertakan bukti dan data akan kepemilikan Ijazah sesuai dengan proses belajar mengajar. (Pino Siburian)