Silabuskepri.co.id | Batam — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan menyelimuti Gedung Gereja HKBP Mahanaim Batuaji pada Minggu (19/10/2025). Ribuan jemaat tumpah ruah menghadiri acara puncak Tahun Transformasi dan Pesta Gotilon, sebuah momentum spiritual yang sarat makna syukur dan refleksi pelayanan di tengah perjalanan iman umat.
Kehangatan perayaan semakin lengkap dengan kehadiran para pemimpin gereja di Distrik XX Kepri, di antaranya Praeses HKBP Distrik XX Kepri, Pdt. Henry Banuarea, S.Th., MM, serta Pendeta Resort Mahanaim, Pdt. Bintan Siagian, S.Th. yang bersama para pelayan firman dan majelis gereja memimpin ibadah dan perayaan dengan khidmat.
Pemerintah Kota Batam menunjukkan dukungan dan kedekatannya dengan jemaat. Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra menugaskan Kadis Kominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan, untuk hadir mewakili mereka dalam perayaan keumatan ini.
Dalam sambutannya, Rudi Panjaitan menyampaikan salam hangat dan doa dari kedua pemimpin Batam tersebut. Ia menegaskan bahwa semangat transformasi rohani sejalan dengan semangat transformasi pembangunan manusia Batam yang menjadi roh dari 15 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.
“Program ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tapi pembangunan hati dan masa depan masyarakat. Dari beasiswa bagi anak berprestasi, bantuan bagi lansia, pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja muda, hingga pinjaman usaha tanpa bunga bagi UMKM — semuanya untuk memastikan kesejahteraan yang merata bagi seluruh umat,” tutur Rudi di hadapan ribuan jemaat yang menyambut dengan tepuk tangan meriah.
Ia juga menyinggung program Jamkesda bagi pekerja rentan seperti pengemudi daring, serta bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP se-Kota Batam — bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat lintas iman dan profesi.
Di hadapan jemaat dari 34 sektor (lunggu) yang hadir, Rudi mengajak para pemimpin dan majelis gereja untuk terus menjadi jembatan penyampai informasi pembangunan kepada umat.
“Kami berharap pesan-pesan pembangunan ini bisa dibumikan dalam setiap pertemuan jemaat — agar transformasi tidak berhenti di gedung pemerintahan, tetapi hidup di tengah umat,” ungkapnya.
Turut hadir pula dua anggota DPRD Kota Batam dari Dapil Batuaji, Tumbur Hutasoit dan Tappis Dabbal Siahaan, yang ikut menyapa dan menyampaikan apresiasi atas keharmonisan antara pemerintah, legislatif, dan gereja dalam membangun masyarakat yang beriman, produktif, dan sejahtera.
Menutup rangkaian kegiatan, Pdt. Bintan Siagian, S.Th., bersama para majelis HKBP Mahanaim menyampaikan ungkapan terima kasih dan salam hormat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam atas perhatian yang terus diberikan bagi umat kristiani di Batam.
Pihak gereja juga mengajukan harapan agar pemerintah dapat memfasilitasi perluasan lahan di samping gereja untuk kepentingan pembinaan umat dan pengembangan kegiatan sosial keagamaan.
“Kami berharap suatu waktu dapat bertemu langsung dengan Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota dalam suasana kekeluargaan, membicarakan pelayanan dan penguatan moral umat di Kota Batam,” ujar Pdt. Bintan dengan nada penuh harap.
Acara puncak Tahun Transformasi dan Gotilon ini bukan sekadar pesta iman, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara spiritualitas dan pembangunan manusia Batam.
Di tengah kemajemukan kota industri ini, HKBP Mahanaim Batuaji kembali menegaskan pesan penting: bahwa iman yang hidup adalah iman yang berbuah nyata — untuk sesama, untuk kota, dan untuk bangsa.
–