Silabuskepri.co.id, Batam – Wali Kota Batam, M.Rudi didampingi Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memantau pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang baru saja tiba di Asrama Haji Batam Center, Jumat (28/05/21) sore.
Dari luar pagar Gedung Safa dan Marwah, keduanya terlihat melambaikan tangan sembari menyemangati para pasien dan petugas kesehatan.
“Semangat ya bapak ibu,” seru Rudi dari kejauhan sembari mengepal tangan tanda semangat. Hal serupa juga dilakukan Amsakar.
Rudi mengatakan, pasien tersebut akan menjalani karantina secara terpadu demi menekan penularan Covid-19 di Kota Batam.
“Saudara-saudara kita tersebut kita rawat di sini,” tuturnya.
Rudi juga mengatakan, hal yang sama juga pernah dilakukan di awal kasus Covid-19 di Batam pada tahun 2020 dan cukup efektif.
“Saya tidak ingin angka Covid-19 tambah terus. OTG, walau kelihatan baik-baik saja tapi dia dapat menularkan (carrier),” ucapnya.
Terkait biaya konsumsi dan perawatan, dikatakan Rudi bahwa Pemko Batam telah sepakat mengambil biaya dari APBD Batam.
“Kita harus bergerak cepat, makanya kita keluarkan biayanya. Mudah-mudahan niat baik saya, pak wakil dan seluruh tim diijabah oleh Allah, Covid ini kembali melandai sebulan ke depan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Amsakar mengungkapkan, paginya Rudi mengumpulkan kepala puskesmas se-Kota Batam dan diminta untuk segera menindaklanjuti OTG di Batam.
Saat rapat, para kapus menginformasikan keadaan di wilayah mereka masing-masing. Bahkan tim secara khusus membuat grup di medsos sebagai medium komunikasi.
“Selanjutnya kita siapkan bis untuk menjemput saudara-saudara kita tersebut,” terangnya.
Amsakar mengatakan, tujuan keduanya hadir melihat langsung kedatangan OTG tersebut untuk memastikan protap dilaksanakan dengan baik untuk pasien maupun para nakes.
“Alhamdulillah semua dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.(*)