Soeryo Respationo Genap 59 Tahun, Jogoboyo Berikan Surprise

Silabuskepri.co.id, Batam — Siapa yang tidak kenal dengan Dr. H.M. Soerya Respationo, S.H, M.H. lahir di Semarang, Jawa Tengah, 12 September 1959, mantan wakil gubernur provinsi Kepulauan Riau  periode  2010-2015. Hari ini, Rabu 12 September 2018, merupakan hari spesial buat Soerya Respationo sebagai hari ulang tahun nya yang ke-59.

Sebagai sesepu dan pembina keluarga besar ormas kepemudaan Jogoboyo, Soeryo Respationo masih dipandang dan dihormati di tubuh keluarga besar Jogoboyo. Hal ini mereka buktikan dengan mendatangi kediaman Soerya di Perumahan Duta Mas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (12/9/18)

Kedatangan sejumlah penggerak Jogoboyo ini ke kediaman Soeryo Respationo untuk memberikan suport dan kejutan di hari ulang tahunnya ke-59.

“Selamat ulang tahun bapak Soerya Respationo, Romo kami, Panutan kami, semoga panjang umur, sehat selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, Romo Soerya adalah panutan kami, yang mana beliau selalu mengedepankan perbuatan dibanding perkataan. Sosok soeryo berbicara selalu sesuai dengan fakta yang dilakukan dilapangan. Oleh karna itu kami dari Jogoboyo sangat membutuhkan bimbingan beliau”. Kata Ketua harian Jogoboyo Suegianto.SH.

Hal senada juga diungkapkan oleh Martua Susanto Manurung, salah satu anggota Jogoboyo, sekaligus kader Partai PDI Perjuangan.

“Selamat ulang tahun buat Pak Soerya (Romo) yang ke-59, panjang umur, sehat selalu, dan apa yang romo inginkan atau cita-citakan terkabul. Beliau adalah panutan kami”. Ucap Martua Susanto Manurung yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPRD Batam dari Dapil 4 Sagulung.

Sekilas latar belakang dari Soerya Respationo adalah merupakan anak ke-empat dari tujuh bersaudara pasangan Ayatiman-Tuti Rahayu. Menempuh pendidikan dasarnya di Kabupaten Kebumen, lulus tahun 1971. Kemudian dia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta, lulus pada tahun 1974 dan SMA Kolese De Brito Yogyakarta pada 1979 .

Karier pekerjaannya dimulai sejak dia hijrah ke Kota Batam dengan menjabat sebagai General Affair dan Personel Manager pada PT. Tirta Arta Mina. Selanjutnya, 1993, Soerya pindah ke Departemen Personalia dan Umum pada PT. Multi Petro Sarana, sebuah perusahaan yang memproduksi pelindung ulir pipa, lisensi dari Jerman.

Pada akhir 1995 Soerya mendirikan perusahaan dengan jenis produksi yang sama, yaitu PT.Citra Trias Plastikatama dan PT.Plastisindo Rematama dengan membuka kantor di Komplek Juyanah Plaza. Namum, setelah upayanya tidak sesuai harapannya, dia berganti haluan dengan membuka kantor konsultan hukum Dharma Bhakti Mulya, pada tahun 1996, setelah mengikuti ujian pengacara praktik di Pengadilan Tinggi Riau. (P.sib)

You might also like