Silabuskepri.co.id | Taput – Adanya isu yang beredar ditengah tengah masyarakat yang menarasikan adanya foto asusila mirip salah seorang calon Bupati Tapanuli Utara (Taput) melahirkan berbagai asumsi maupun pertanyaan.
Satu pertanyaan yang timbul, apakah sebegitu bobroknya moral dari orang-orang yang berkepentingan maupun publik figur, sehingga video-video asusila ataupun foto mesum begitu mudah beredar
Seperti dikutip dari Medanbisnisdaily.com, Selasa (1/10/2024) tim hukum pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Taput, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat membuat pengaduan masyarakat (Dumas) ke Polres Taput.
Isi pengaduan itu sekaitan beredarnya selebaran foto asusila yang diyakini menjatuhkan nama baik dari Satika Simamora calon Bupati Taput.
Menanggapi itu, praktisi hukum Lambas Tony H Pasaribu SH.MH berpendapat, jikalau selebaran itu merupakan bentuk fitnah kepada satu Pasangan Calon Bupati Taput. Maka Pihak kepolisian Taput perlu mengusut siapa yang melakukan.
Namun begitu lanjut Lambas, ada juga isu isu yang berkembang ditengah masyarakat Taput tentang adanya video asusila yang mirip seorang calon Bupati Taput. Hal inipun perlu penyelidikan kepolisian agar tidak menjadi isu liar ditengah masyarakat Taput.
“Memang kita dengar ada isu yang menyebutkan adanya video asusila mirip dengan seorang calon Bupati Taput, maka pihak kepolisian juga perlu melakukan penyelidikan agar tidak menjadi isu liar ditengah tengah masyarakat,”ujar lambas
Menurut Lambas, Kab.Taput saat ini didera oleh isu video asusila. Sebelumnya pelaku Video asusila mirip sekretaris Daerah(Taput), dan hal itu sudah menjadi pemberitaan berbagai media, baik media lokal maupun media Nasional.
Kini ada isu video asusila yang mirip dengan calon Bupati Taput. Artinya ini merupakan pesan kepada masyarakat bahwa Taput saat ini di terpa isu moral yang bobrok. Untuk itu diharapkan warga agar selalu hati hati dalam menggunakan media sosial dan mengerti mau kemana Kab.Taput ini.
Hal lain yang dipesankan Lambas agar Relawan, Simpatisan ataupun Tim sukses dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Taput periode 2024-2029 silahkan berkompetisi dengan baik dan memberi pelajaran demokrasi yang baik kepada masyarakat, sosialisasikan program program atau Visi dan Misi nya bukan dengan Black Campaign atau saling menjatuhkan satu sama lain dan menyerang pribadi paslon.
“saya Dr .(c) Lambas Tony H Pasaribu SH.MH meminta kepada Polres Tapanuli Utara untuk menyelidiki hal tersebut dan menindak dengan tegas dan menjaga kekondusifan tahapan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 oktober mendatang” pesan Lambas
Sedang untuk para penyelenggara pemilu, Lambas juga berharap agar bekerja sesuai tupoksi dan benar pada alurnya sesuai kewenangannya yang di atur oleh undang undang,jangan sampai ada penilaian dari masyarakat bahwa ada ketidaknetralan dalam pelaksanaan pilkada.
Berikut kepada ASN yang harus patuh dan taat kepada aturan yang berlaku ASN dalam pilkada,karena juga beredar issur liar atas penemuan ribuan kemasan sembako di rumah kasatpol PP Taput dalam tahapan pilkada ini perlu di telusuri oleh penyelenggara dan sampaikan hasilnya kepada masyarakat luas dan masyarakat juga puas dan tidak merasa terbohongi
(Maju Simanungkalit)