Silabuskepri.co.id | Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan komitmennya dalam mendukung realisasi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto untuk pembangunan Batam di masa depan. Pernyataan ini disampaikannya dalam rangkaian kegiatan Retreat di Magelang, Jawa Tengah.
Pada hari keempat acara tersebut, para peserta membahas Asta Cita Presiden serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Amsakar menekankan pentingnya RPJMN dalam mendorong kemajuan Batam agar mampu bersaing di tingkat regional serta berkontribusi dalam memperkuat Indonesia.
Ia juga menyatakan bahwa RPJMN harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Batam, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat mendukung tujuan pembangunan nasional.
Dalam mewujudkan Asta Cita pertama, Amsakar menegaskan bahwa prinsip Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia akan menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan yang dibuat Pemko Batam. Ia menekankan bahwa Pancasila harus tetap menjadi pedoman dalam tata kelola pemerintahan serta dalam penerapan nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu, dalam mendukung Asta Cita kedua, Amsakar menyoroti pentingnya memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara dengan mendorong kemandirian nasional di berbagai sektor, seperti pangan, energi, air, dan ekonomi hijau. Sebagai pusat industri dan perdagangan, Batam memiliki peran strategis dalam mendukung upaya tersebut. Ia menegaskan bahwa swasembada di sektor-sektor utama ini akan memperkuat ketahanan ekonomi Batam dalam menghadapi berbagai tantangan.
Terkait Asta Cita ketiga, Amsakar menyatakan bahwa peningkatan lapangan kerja berkualitas serta pengembangan kewirausahaan menjadi prioritas utama. Ia berkomitmen untuk memperkuat sektor industri kreatif agar dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja dan membuka ruang inovasi bagi generasi muda. Menurutnya, sektor kreatif berpotensi menjadi pilar utama dalam perekonomian Batam.
Selain itu, pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan guna mendukung sektor ekonomi kreatif serta meningkatkan konektivitas dan kelancaran distribusi barang dan jasa di Batam. Infrastruktur yang memadai diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Amsakar juga menyoroti pentingnya data statistik yang akurat dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, data yang valid akan membantu Pemko Batam dalam merancang kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran untuk kemajuan kota.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi pembangunan Batam. Kolaborasi yang baik akan mempercepat proses pembangunan serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengusung visi Bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, yang diwujudkan melalui delapan misi utama atau Asta Cita. Asta Cita mencakup penguatan ideologi Pancasila, sistem pertahanan dan keamanan, peningkatan lapangan kerja, pembangunan sumber daya manusia, hilirisasi industri, pemerataan ekonomi, reformasi hukum, serta keseimbangan lingkungan dan budaya.(*)