Penebangan Pohon Dan Penataan Lapak Kios Diatas Buffer Zone Diketahui Lurah Dan Camat Sagulung

Silabuskepri.co.id, Batam –Terkait Pengadaan Lapak Kios di atas Buffer Zone jalan Putri Hijau Sagulung dengan mengutip dana sebesar Rp 200 ribu dari calon pedagang untuk satu lapak, dibenarkan oleh Ketua RW 16 Fahrozi yang juga selaku ketua panitia Pengelola pengadaan lapak kios liar tersebut, Rabu 1 Agustus 2018.

Saat dijumpai dirumahnya selasa malam (30/07) di Perum Griya Asri tahap 1 kepada Silabuskepri.co.id Fahrozi menjelaskan bahwa penataan dan rencana pengadaan lapak kios tersebut dirinya mengaku diketahui oleh Lurah dan Camat setempat dan itu dibiarkan dengan syarat lokasi bersih dan tidak menimbulkan macet.

“lurah sama Camat mengetahui tentang hal ini, yah mereka ngak melarang, soalnya ini kan untuk menyambung hidup masyarakat juga dengan berjualan disana asal bersih aja dan tidak macet”.Jelasnya.

Terkesan mendapat angin segar dari Lurah dan Camat setempat, akhirnya Fahrozi yang juga ketua Pengelola merapikan Row jalan tersebut dengan cara menebang puluhan Pohon milik pemko batam untuk memperlancar semenisasi yang akan dijadikan lapak Kios, tanpa mempertimbangkan bahwa tujuan pemerintah kota batam menanam pohon tersebut adalah untuk menghasilkan udara segar bagi masyarakat setempat dan juga salah satu aset penghijauan kota batam.

“kita kemarin gotong royong bersihkan semuanya, dan itu disaksikan oleh Lurah, Camat bahkan Kapolsek setempat”. Cetusnya.

Terkait uang yang diterimanya sebesar Rp 200 ribu per lapak, Fahrozi mengatakan, bahwa itu hasil kesepakatan calon Pedagang dengan panitia pengelola. hanya saja pihaknya tidak memiliki izin resmi dari pemerintah kota batam terkait pemakaian lahan milik Negara bahkan izin menebang pohon tersebut pun tidak dimiliki Fahrozi.

“Benar kita ada terima uang Rp 200 ribu untuk satu lapak, dan itu kesepakatan kita dengan pedagang, kalau masalah izin kami memang tidak punya” pungkanya.

Informasi yang dihimpun media ini dilapangan bahwa sudah sebanyak 60 orang yang melakukan penyetoran kepada ketua panitia lapak kios liar tersebut, nantinya akan ada sekitar 85 lapak, dan yang sudah mendaftar mencapai 100 orang lebih calon pedagang. (Pino Siburian/Tim)

Bersambung,…

You might also like