Silabuskepri.co.id, Batam — BP Batam akan terus melakukan pembangunan dan peningkatan ruas jalan di Kota Batam khususnya jalan – jalan menuju kawasan industri.
Hal itu disampaikan Kasubdit Pembangunan Jalan, jembatan dan Transportasi massal BP Batam, Boy Zasmita dalam keterangan persnya bersama Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana, Herawan dan Juru Bicara Kepala BP Batam, Ferdiana Sumiartony di Marketing Centre BP Batam pada Senin (20/5/2019) lalu.
Peningkatan dan pembangunan proyek strategis ini membutuhkan anggaran dengan alokasi keseluruhan mencapai Rp 49,3 miliar tahun anggaran 2019 meliputi :
Boy mengatakan pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan ini dapat memberikan dukungan kelancaran aktivitas dan kegiatan industri di Batam.
Sementara Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana Herawan menyampaikan pihaknya dalam waktu dekat melaksanakan perbaikan Jembatan II Barelang setelah sebelumnya kapal tanker Eastern Glory menabrak jembatan pada Januari lalu. Pelaksana perbaikan akan dilakukan PT PSL. PT PSL sebelumnya juga terlibat pembangunan jembatan II Barelang.
“Perbaikan kita lakukan dalam waktu dekat, sebelum itu kita akan rapat kembali dengan pihak terkait,” ujarnya.
Perbaikan dilakukan setelah melalui beberapa proses mulai dari invetigasi oleh Komisi Keamanan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan tim ahli. Adapun total biaya perbaikan 900 ribu dolar Singapura atau Rp 9,3 miliar.
Juru Bicara Kepala BP Batam Ferdiana Sumiartony meyakini dengan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Batam dapat menjadikan daya saing Batam sebgai tujuan investasi.
“pembangunan dan peningkatan jalan merupakan salah satu program BP Batam setiap tahunnya terutama pada kawasan industri dengan harapan mendukung kelancaran arus barang dan pemerataan pembangunan,”katannya (hms)