Bupati Bengkulu Selatan Ajak Warga Budayakan Penanaman Buah di Pekarangan Rumah untuk Cegah Stunting
gusman
1 Mei 2025 12:54 PM
.
2 min read
Silabuskepri.co.id | Bengkulu Selatan – Sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting atau kekerdilan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifa’i Tajuddin, terus mendorong masyarakat agar membudayakan penanaman pohon buah di pekarangan rumah. Ajakan ini disampaikannya dalam kegiatan pembagian bibit buah gratis kepada warga, Kamis (1/5/2025).
“Stunting bisa dideteksi dan dicegah sejak dini. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya asupan nutrisi. Maka dari itu, ketahanan pangan keluarga harus diperkuat, salah satunya dengan menanam buah sendiri di pekarangan,” ujar Bupati Rifa’i dalam sambutannya.
Menurutnya, kebiasaan menanam buah tidak hanya berdampak positif terhadap penurunan angka stunting, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang hijau, sejuk, dan sehat. Hal ini tentu akan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
“Kami bagikan bibit buah agar bisa ditanam dan dirawat oleh masyarakat. Jika dirawat dengan baik, tanaman ini akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi. Setidaknya, suasana rumah menjadi lebih nyaman, teduh, dan menyehatkan,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bengkulu Selatan dalam mendukung gerakan nasional percepatan penurunan stunting. Selain distribusi bibit buah, pemerintah daerah juga menjalankan berbagai program terpadu melalui dinas dan OPD teknis.
Also Read:
Langkah konkret yang dilakukan meliputi edukasi gizi kepada ibu hamil dan balita, pendampingan kesehatan melalui posyandu, serta penyaluran bantuan makanan bergizi kepada masyarakat rentan. Bantuan tersebut mencakup telur, susu, sayuran, hingga suplemen vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak.
“Pengentasan stunting bukan hanya menjadi fokus pemerintah daerah, tetapi juga merupakan arahan dan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Ini adalah upaya bersama untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa,” tegas Bupati.
Melalui berbagai program kolaboratif dan dukungan penuh dari masyarakat, Pemkab Bengkulu Selatan optimistis dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan generasi yang sehat, cerdas, produktif, dan memiliki daya saing di masa depan.
(ADV/SN)
You might also like
