Akses Jalan Kampung Ditutup, Warga Tembesi Sido Mulyo dan Pondok Tani Ngadu ke DPRD Batam

Foto : Situasi RDPU DPRD Kota Batam dengan warga Kampung Sido Mulyo dan Pondok Tani Tembesi Batam

SilabusKepri.co.id, Batam | Puluhan warga Kampung Sido Mulyo dan Pondok Tani Tembesi Kota Batam, Kepulauan Riau menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar DPRD Kota Batam, Senin (13/2/23)

Rapat tersebut dilaksanakan menyusul adanya aksi penolakan warga Kampung terhadap rencana pemagaran akses jalan masuk warga ke Kampung Sido Mulyo dan Pondok Tani, Tembesi, Kota Batam.

Pada RDPU ini sejumlah warga mengecam rencana pemagaran akses jalan masuk kampung mereka. Persoalan ini terjadi karena kawasan Kampung Sido Mulyo dan Pondok Tani masuk dalam pengalokasian lahan kepada Tangan Pengembang.

Salah seorang Warga mengatakan apabila jalan akses warga dilakukan pemagaran oleh pihak penembang maka bukan tidak mungkin akan terjadi konflik ditengah masyarakat.

“kami akan menggelar aksi demontrasi besar-besaran. Untuk menghidari terjadinya aksi maka kami meminta solusi agar akses jalan warga tidka terganggu. Kami sangat berharap DPRD Batam bisa memfasilitasi komunikasi warga dengan pihak pengembang” ujar warga yang hadir dalam RDPU

Menanggapi pernyataan warga tersebut, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, meminta agar persoalan ini bisa diselesaikan secara musyawarah, ia juga menyanyangkan apabila persoalan ini terjadi.

“Saya berpandagan tidak perlu melakukan aksi ujuk rasa. Asal, kedua belah pihak kembali pada komitmen bersama. Jadi saya menyayangkan komitmen perusahaan pengembang,”ucap Polistisi PDIP ini

Selanjutnya, Dia memastikan akan kembali menggelar RDPU apabila permasalahan masih berlanjut, dengan harapan pihak pengembang dapat hadir. (B)

You might also like