Silabuskepri.co.id , Batam — Aksi demo buruh Batam meliputi seluruh komponen yang tergabung dalam serikat buruh kota batam. Meskipun belum semua buruh ikut turun dalam aksi tersebut, Setidaknya aksi tersebut di ikuti sedikitnya 2500 orang.
Hal ini disampaikan Panglima Garda Metal Suprapto kepada awak media ini, Kamis (1/2/18) disela sela berlangsungnya aksi demo di depan kantor Walikota Batam.
” sebahagian kawan kawan masih bekerja sehingga tak bisa ikut demo hari ini. ” ucap Prapto
Menurutnya, apabila dalam aksi hari ini belum ada keputusan dari pemerintah kota Batam, maka kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
“saya memastikan aksi susulan akan digelar 10 hari kedepan, kita masih tungguvkeputusan walikota Batam,” ujarnya
Dia berharap walikota batam bijaksana dan mendukung buruh serta mau mendesak dewan pengupahan kota batam untuk menentukan sebuah angka terhadap Upah Minimum Sektoral (UMS) tersebut.
Hingga hari ini, Kata Suprapto sudah bulan Februari, jangan sampai terlambat lagi merekomendasikan ke Gubernur. Jika tidak batam akan ditinggal oleh tenaga tenaga kerja yang ahli apabila tidak memperhatikan upah yang layak bagi pekerjanya.
Sementara itu, Wakil walikota batam Amsakar Ahmad turun menemui para buruh, setelah melakukan pertemuan dengan SKPD dan perwakilan Buruh mengatakan, terkait Upah Minimum Sektoral (UMS) pihaknya sudah membuat rencana skedule untuk pembahasan UMS dan secepatnya akan kita layangkan kepada Gubernur.
“Kita sudah jadwalkan pembahasan UMS, dan apabila sudah disepakati akan dikirim ke Provinsi, “ucap Amsakar Ahmad
Pantauan awak media ini dilapangan berlangsung tertip dan damai, bahkan aksi di tutup dengan yel yel hidup Walikota Batam. (P.sib)