SilabusKepri.co.id, Batam | Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebutkan bahwa Batam adalah miniatur Indonesia. Kota yang memuat visi modern dan madani ini, dihuni komunitas yang merupakan representasi penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Komunitas Sumatera Utara menurut data demografis kita sekitar 15 persen, tentu saja didalamnya ada keluarga Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Wilayah Batam,” kata Amsakar saat syukuran PSBI di Golden Prawn C, Minggu (19/2/2023).
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum PSBI yang juga anggota DPR RI Effendi Muara Sakti Simbolon, Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun juga Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak.
Menurutnya, dengan ragamnya latar belakang penduduknya, Batam telah membuktikan bahwa keberagaman justru merupakan kekuatan melejitkan pembangunan daerah.
“Analogi saya sederhana, keberagaman ini ibarat orkestra. Ada yang main biola, keyboard dan alat musik lainnya, dimainkan bersamaan menimbulkan bunyian yang merdu didengar,” ucap Amsakar.
Oleh sebab itu, ia berharap seluruh elemen atau komunitas masyarakat hendaknya memaknai Batam sebagai rumah bersama.
“Makanya tugas kita yang hendaknya menjaga secara bersama,” pekik Amsakar disambut gemuruh kata ‘setuju’ yang hadir.
Ia juga berterimakasih atas dukungan masyarakat, termasuk PSBI yang mendukung program Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan dirinya. Sehingga Batam kini semakin maju.
“Di forum ini saya ingin sampaikan terimakasih, terus bersatu padu. Membuat Batam semakin hebat dan dahsyat lagi,” pungkasnya.*