Batam, Silabuskepri.co.id — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam dinilai tidak serius menindaklanjuti laporan warga yang menemukan 39 pcs E-KTP dari salah satu warga yang mengaku honor di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Hal ini berawal, ketika salah satu warga Kampung Aceh Mukakuning meminta Slamet (Orang yang mengaku honor di Pemko Batam) untuk mengurus E-KTP miliknya dikarenakan sedang sibuk kerja. Akan tetapi sampai berbulan-bulan E-KTP miliknya tersebut tidak kunjung siap, hingga pada akhirnya Slamet dijumpai korban dan keluarga. Akan tetapi korban dan Keluarganya menemukan sebanyak 39 pcs E-KTP ada didalam tas Slamet.
Dinilai janggal, keluarga korban (Harianto) pun melaporkan sekaligus mengembalikan 39 unit E-KTP tersebut kepada Disduk Batam, dan diterima oleh Saprianto, Kasi Kependudukan Disduk Batam.
Menindaklanjuti terkait tindak lanjut hal tersebut, Silabuskepri.co.id mendatangi kantor Disduk Batam, kamis 24 januari 2018.
Muhammad Teddy Nuh. Kabid Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disduk Batam mengatakan bahwa pihaknya dan kecamatan sedang melakukan pencarian terhadap slamet, untuk meminta penjelasan terkait keberadaan 39 pcs E-Ktp yang seharusnya berada di Kelurahan Buliang Kecamatan Batuaji.
“Kita sedang mencari orangnya, kita sudah koordinasi sama Camat dan Lurah untuk mencari orang tersebut, dan Dia (Slamet) mengaku adalah Honor di Disduk, setelah kita cek, tidak ada yang bernama Slamet di Lingkungan Disduk Batam, kita mau tau penjelasannya, dan bila pelapor mau lapor Polisi, kita mendukung akan proses hukumnya, ” pungkas Teddy.
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Disduk Batam, Said Khaidar bahwa E-KTP tersebut sudah diterima Disduk dan sudah duserahkan kepada Kelurahan Buliang untuk diserahkan kepada masyarakat. Dan terkait pelaku dirinya sudah mengintruksikan bawahannya untuk mencari slamet untuk menanyakan alasan keberadaan E-KTP tersebut dan meminta pertanggung-jawabannya.
“Saya sudah instruksikan Camat dan Lurah, untuk mencari orangnya, nanti akan kita akan tanyakan penjelasannya,” kata Said saat dihubungi dibalik sambungan selulernya. (P. Sib)