Dinilai Mempersulit, Wesly dan Sutikno Bak Pejabat Tersibuk di BP Batam

Silabuskepri.co.id, Batam — Dibalik Prestasi BP Batam beberapa waktu lalu (Kamis (21/12/2017 lalu), yakni menerima penghargaan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di istana negara, peringkat kedua keterbukaan informasi publik Tahun 2017 kategori Lembaga Non Struktural (LNS) dari Komisi Informasi Publik (KIP).

Akan tetapi prestasi ini terkesan diragukan, pasalnya banyaknya masyarakat kota batam yang mengeluh untuk mengurus berkas lahan bahkan mendapat informasi dari instansi BP Batam terkesan tidak trasparan.

Salah satu warga batam yang tidak mau disebutkan namanya kepada silabuskepri.co.id menyampaikan keluhannya akan susahnya mengurus berkas lahan dan juga bertemu dengan pimpinan pengolahan lahan batam di Gedung BP Batam.

“Kita mengajukan permohonan penerbitan faktur UWT ke BP Batam untuk rumah huni, tapi sampai sekarang kita tidak tahu jawaban dari BP Batam,” ujarnya kepada awak media ini, Selasa 2 Oktober 2018 di Kantor Pelayanan Lahan lantai 2 gedung BP Batam.

Lanjut dia menceritakan “kita sudah mengisi formulir penerimaan tamu kantor pengolahan lahan, untuk menemuai bapak Wesly Silalahi selaku kepala bidang lahan BP Batam, Sudah 3 jam menunggu dari pukul 13.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB wesly tak juga bisa di temui bahkan Wesly mengarahkan kami agar ketemu dengan pejabat lain bernama sutikno, namun orang yang dihunjuk Wesly S juga tidak bisa di jumpai.” ungkapnya dengan nada kesal.

Dirinya menilai BP Batam melalui bapak Wesly dan Sutikno terkesan mempersulit pengurusan UWT di BP Batam. Sementara itu program BP Batam yakni Layanan mobil keliling (Blink) yang mana program BP Batam yang satu ini guna melayani masyarakat jemput bola untuk pengurusan dokumen Izin Peralihan Hak (IPH) dan perpanjangan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) yang langsung mendatangi ke komplek-komplek perumahan masyarakat secara keliling, terkesan hanya pencitraan, pasalnya masyarakat yang datang ke gedung BP Batam lansung juga terkesan dipersulit.

Hal ini menjadi pertanyaan bagi instansi BP Batam akan kinerja dan keberpihakan BP Batam kepada masyarakat Batam, yang mana sebelumnya juga DPRD Batam melalui Komisi 1 Batam menyatakan bahwa BP Batam terkesan mengabaikan keluhan masyarakat dan mengutamakan kepentingan Pengusaha.

Humas BP Batam Sazani saat dihubungi media ini senin 2 Oktober, melalui selulernya belum memberikan penjelasan dikarenakan sedang rapat.
“maaf saya sedang rapat” katanya dibalik saluran teleponnya
(P.sib)

You might also like