Ini Infrastruktur Yang Dibangun Selama Dua Tahun Jokowi-JK

JAKARTA,SilabusKepri – Di awal memerintah, Presiden Joko Widodo berkomitmen membangun infrastruktur di Indonesia.

Seakan tak mau ingkar janji, Jokowi membeberkan sejumlah infrastruktur yang dibangun di dua tahun masa pemerintahannya. Infrastruktur digenjot untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Dalam dua tahun terakhir, pemerintah telah mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 2.225 kilometer, jalan tol sepanjang 132 kilometer dan jembatan sepanjang 16.246 meter atau 160 jembatan,” ujar Jokowi saat pidato kenegaraan Presiden dalam rangka HUT ke-71 RI pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Kura-Kura, Senayan, Selasa (16/8/2016).

Tahun 2016 ini, target pembangunan jalan nasional, yakni sepanjang 703 kilometer dan jembatan sepanjang lebih dari 8.452 meter.

(Baca: Pusat-Daerah Sepakat Integrasikan Pembangunan Infrastruktur Maritim dalam Satu “Roadmap”)

Jokowi mengatakan, di pemerintahannya, kereta api bukan hanya milik Pulau Jawa. Tapi juga ada di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Tahun 2015 lalu, pemerintah telah membangun jalur rel kereta api sepanjang 179,33 kilometer spoor.

Sementara, target yang harus diselesaikan pada tahun 2016 ini yakni sepanjang 271,5 kilometer spoor. Target itu sedang dalam proses realisasi.

Selain itu, pemerintah juga sedang membangun kereta untuk transportasi perkotaan. Misalnya Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Train (LRT) dan commuter line.

Untuk program Tol Laut, Jokowi juga mengklaim berjalan baik. Pemerintah telah menetapkan 24 pelabuhan sebagai Simpul Jalur Tol Laut.

Sebagai pendukung, turut dibangun 47 pelabuhan nonkomersil. Sebanyak 41 pelabuhan sedang dalam pembangunan.

“Target pemerintah adalah sudah terbangun 100 pelabuhan pada 2019. Pemerintah juga akan menyiapkan kapal-kapalnya, yaitu sebanyak 3 kapal pada 2015 dan 30 kapal ditargetkan pada 2016. Ini untuk mewujudkan gagasan kita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujar Jokowi.

Di sektor penerbangan, Jokowi juga mengklaim mempercepat pembangunannya. Tahun 2016, sebanyak sembilan bandara dikembangkan sehingga memiliki standar yang lebih tinggi.

(Baca: Jokowi Dorong Pembangunan Infrastruktur Bukan dari Uang APBN)

Sebanyak enam bandara di antaranya resmi beroperasi. Tentang penyediaan listrik, Jokowi mengaku, masih komitmen pada program 35.000 megawatt. Jokowi mengaku, lebih cermat dan teliti agar program itu terlaksana dengan baik.

“Kami ingin memastikan program ini terlaksana dengan lancar dan dapat mencapai target rasio elektrifikasi 100 persen pada 2019. Ketika itu terjadi, Indonesia akan bebas dari byar pet,” ujar Jokowi.

Kompas TV BUMN Infrastruktur Penerima Modal Terbesar

Sumber:

http://nasional.kompas.com/read/2016/08/16/14453101/ini.infrastruktur.yang.dibangun.selama.dua.tahun.jokowi-jk

 

You might also like