Ini Penjelasan Zainal Abidin Terkait Dugaan Tindakan Asusila Digedung DPRD Batam

Silabuskepri.co.id, Batam — Dua pegawai Sekretariat DPRD Kota Batam diduga telah melakukan perbuatan asusila dengan tamu di ruang pimpinan DPRD Batam, dan sudah dilakukan pemberhentian kerja kepada kedua pegawai honorer berisial Jd dan AM, Heboh dimedsos kota batam.

Informasi yang beredar, Peristiwa itu terkuak saat Bd, salah satu cleaning service di kantor DPRD Batam membersihkan ruang kerja Zainal yang berada di lantai 2 gedung Dewan.

Bd kaget karena tempat tidur Zainal, salah satu fasilitas untuk istirahat pimpinan DPRD Batam itu acak-acakan. Bahkan handuk Zainal ikut kotor.

Kisah bermula kala Zainal kedatangan dua orang tamu sesama anggota DPRD. Karena Zainal ingin rapat, ia akhirnya pamit dan meminta anggota DPRD itu menunggu. Tak lama kemudian, datang Jd dan AM menemui tamunya itu dan terjadi peristiwa tak bermoral tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Zainal yang dijumpai silabuskepri.co.id menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu terkait masalah tersebut, hanya saja jika publik berpikir dengan akal kotor, hal tersebut bisa saja terjadi.

“Saya kan sudah katakan bahwa saya tidak ada ditempat, tapi jika pakai akal yang sehat itu kan tidak mungkin. Karna disana banyak orang, diluar ada staff saya, semua ada disana. Jadi ini susah kita pastikan kebenaran akan hal yang berkembang kalau kita pakai akal yang sehat, tapi kalau kita pakai akal yang tidak sehat bisa saja apa yang terjadi”katanya Zainal kepada Silabuskepri.co.id , 3 Agustus 2018 di kantornya.

Terkait tamunya yang juga anggota DPRD yang diduga melakukan tindakan asusila tersebut, Zainal membenarkan hal tersebut.

“Itu benar adalah teman saya, anggota DPRD Pekanbaru” cetusnya.

Tambah Zainal meminta kepada Sekwan DPRD Batam untuk menjelaskan kebenaran tentang hal tersebut kepada publik, karna dirinya tidak tahu menahu akan hal itu dan menyerahkan sepenuhnya kepada Sekwan.

“Saya tidak tahu, karena proses itu saya serahkan sama sekwan, karena mereka (pelaku Asusila-red) adalah staff sekwan. Tolonglah pak sekwan jelaskan, betulkah tindakan ini, karena kalau tanya saya, saya tidak tahu”, ucapnya (P.sib)

You might also like