JAKARTA, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan 50 unit rumah hunian bagi aparat kepolisian yang menjadi korban gempa bumi di Sulawesi Barat.
Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulsel dan Kapolri, 50 unit rumah ini yang akan dibangun dibiayai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
“Rumah bantuan ini diberikan kepada anggota Polri, yang terdampak gempa,” kata Sigit dalam kunjungan kerjanya, Jumat (12/2/2021).
Dikatakan Sigit, pemberian bantuan itu merupakan bentuk persaudaraan antara pemerintah provinsi yang dimana masyarakatnya sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
“Sebagai bentuk nilai persaudaraan walaupun beda propinsi tetapi merasa empati sebagai warganya. Karena sebelum pemekaran Sulbar merupakan wilayah Sulsel,” ujar Sigit.
Dengan adanya pembangunan ini, Sigit berharap seluruh personel kepolisian termotivasi dan terpacu untuk terus semangat untuk menjalankan tugasnya dalam menjaga kamtibmas.
“Diberikan motivasi agar tetap semangat dengan meningkatkan persaudaraan dan persatuan. Tetap waspada situasi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan,” ucap Sigit.
Sekadar diketahui, Sulawesi Barat diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 beberapa waktu lalu. Akibatnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan cukup parah.
Saat ini tercatat sebanyak 11.423 rumah warga di Mamuju dan 4.099 unit rumah warga di Majene rusak.(*)