Ngopi Bersama, BP Batam dan Wartawan Satukan Visi untuk Batam yang Lebih Maju

Silabskepri.co.id | Batam — Pagi nyang teduh di Kopi Boemi, Batam Centre, menjadi saksi hangatnya kebersamaan antara Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H. Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, yang duduk bersahaja menikmati secangkir kopi bersama puluhan jurnalis dari berbagai media cetak dan daring, Senin (7/10/2025).

Kegiatan bertajuk “Ngopi Bersama BP Batam” ini bukan sekadar ajang santai, melainkan ruang dialog terbuka antara pemerintah dan insan pers untuk bertukar pandangan, menyampaikan kritik, serta memberi masukan konstruktif terkait arah pembangunan Batam ke depan.

Hadir pula sejumlah jurnalis senior, perwakilan organisasi pers, dan penggiat media independen yang selama ini aktif mengawal isu-isu strategis di kota industri tersebut. Diskusi berlangsung dalam suasana akrab dan egaliter — hangat, jujur, dan penuh semangat kolaborasi, jauh dari kesan formalitas yang kaku.

“Kami ingin forum ini menjadi wadah bagi rekan-rekan jurnalis untuk menyampaikan kritik, saran, dan pandangan secara langsung. Pemerintah tidak boleh menutup telinga terhadap suara media, karena dari sanalah kita belajar memperbaiki arah pembangunan,”ujar Amsakar Achmad, Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, dalam sambutannya.

Amsakar menjelaskan bahwa kegiatan serupa telah beberapa kali digelar sebagai bagian dari upaya membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan media. Baginya, dialog yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk menciptakan tata kelola pembangunan yang transparan, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan publik.

Dalam sesi dialog, Amsakar memaparkan kondisi terkini perekonomian Batam. Ia menegaskan bahwa sektor manufaktur masih menjadi tulang punggung utama ekonomi daerah, dengan kontribusi signifikan mencapai 56 hingga 60 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

“Manufaktur adalah sektor unggulan yang membuktikan ketahanan ekonomi Batam selama ini,”
ujarnya.

Ia menambahkan, kekuatan sektor tersebut tidak lepas dari dukungan infrastruktur, fasilitas industri yang terintegrasi, serta iklim investasi yang stabil. BP Batam, kata Amsakar, terus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan kawasan, agar industri Batam tetap kompetitif di tingkat global.

Selain manufaktur, Amsakar menyoroti munculnya sektor data center sebagai magnet baru investasi di Batam. Menurutnya, perkembangan pesat infrastruktur digital ini merupakan bagian dari transformasi ekonomi menuju era industri berbasis teknologi tinggi.

“Data center kini menjadi idola baru. Nilai investasi yang masuk sangat besar, didukung oleh kesiapan suplai air dan listrik yang memadai. Prospeknya menjanjikan karena lalu lintas data global terus meningkat pesat,”
paparnya.

Ia optimistis, keberadaan data center akan memberi efek ekonomi berantai, meningkatkan daya saing Batam, dan menjadikannya pusat penyimpanan data internasional di kawasan Asia Pasifik.

“Jika Batam sudah menjadi pusat data, dampaknya luar biasa. Bahkan negara-negara seperti Australia dapat menyimpan datanya di sini,”
tambahnya penuh keyakinan.

Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menekankan bahwa investasi di sektor data center memiliki potensi strategis dalam memperkuat struktur ekonomi Batam. Meski tidak menyerap banyak tenaga kerja seperti industri padat karya, sektor ini menuntut keahlian tinggi dengan nilai ekonomi besar.

“Investasi data center sangat besar skalanya. Lapangan kerja yang tercipta memang tidak banyak, namun membutuhkan tenaga ahli berkompetensi tinggi dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik,”
jelas Claudia.

Ia juga menambahkan bahwa sektor ini turut memberikan kontribusi signifikan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), khususnya dari pemanfaatan sumber daya air dalam sistem pendinginan server.

“Data center membutuhkan pasokan air cukup besar, dan itu turut menyumbang PNBP dari sisi SPAM. Jadi kontribusinya luas, baik bagi negara maupun daerah,”
ujarnya.

Claudia kemudian mengumumkan rencana pembentukan kelompok kecil jurnalis yang akan diundang langsung ke kantor BP Batam untuk berdiskusi lebih mendalam mengenai perkembangan investasi dan proyek strategis yang sedang berjalan.

“Kami akan membentuk kelompok kecil, masing-masing terdiri dari sepuluh wartawan, agar bisa berdialog langsung dan memahami lebih detail arah investasi Batam ke depan,”
tambahnya.

Acara Ngopi Bersama BP Batam diakhiri dengan suasana akrab dan penuh kehangatan. Para wartawan tampak antusias menyampaikan pandangan dan kritik konstruktif, sementara jajaran BP Batam mencatat setiap masukan untuk ditindaklanjuti.

Di tengah aroma kopi yang menenangkan, perbincangan ringan pagi itu mencerminkan semangat kemitraan antara pemerintah dan media — sebuah kolaborasi yang sehat untuk memperkuat transparansi dan partisipasi publik dalam pembangunan.

Forum seperti ini menjadi bukti bahwa BP Batam tidak hanya terbuka terhadap kritik, tetapi juga berkomitmen menjadikan media sebagai **mitra strategis dalam membangun Batam yang maju, modern, dan berdaya saing global.(Dp)

fin4d» Situs Toto Online Terpercaya No 1 Di Indonesia 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

You might also like