Silabuskepri.co.id , Anambas — Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) serentak oleh seluruh elemen masyarakat Anambas, Minggu (19/8/18) sekira Pukul 14.00 WIB. Masyarakat tampak antusias dalam kegiatan bersih tersebut.
Sehubungan dengan kegiatan tersebut, Muhammad Lukman Faishol , S.H. Kepala Subseksi Pendayagunaan dan Pengawasan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan, kigiatan bersih dilaksanakan di pantai sekitar kawasan Pasir Manang, Pelabuhan Pemda, Sungai Sugi, Sungai Jalan Patimura, dan Sungai Jalan Takari.
Selain itu, juga di jalan Selayang Pandang, di Desa Sri Tanjung, Kec Siantan, dan Tanjung Momong. Kabupaten Kepulauan Anambas termasuk dalam salah satu dari 73 titik sepanjang pesisir pantai seluruh Indonesia melaksanakan GBPL.
Kegiatan GBPL ini juga diikuti oleh Bupati Abdul Haris S.H dan perwakilan dari seluruh OPD Anambas, serta World Clean Up Day (WCD), Komunitas Pecinta Alam Anambas (KOMPAS), Anambas Snorkling Comunity (ASC), Satria Fu Anambas. yang jumlah pesertanya diperkirakan mencapai 500 orang.” ujarnya
Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut, relawan berjalan kaki di sepanjang jalan Selayang Pandang yang diperkirakan jaraknya 1.440 meter dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri sekaligus berpegangan tangan.
“Dalam membersihkan pantai, satu koordinator minimal membawa tujuh anggota dan mengumpulkan sampah sesuai kategorinya, yaitu :
a. Kategori sampah 1 : Sampah plastik kemasan non fleksibel, botol plastik, dll
b. Kategori 2 : Fleksibel Kantong plastik sisa makan
c. Kategori 3 : Kaca
d. Kategori 4: Kain, jaring nelayan, baju
e. Kategori 5 : Sampah kaleng seperti minuman soda
f. Kategori 6 : Sampah karet sterofom, sandal jepit.
g. Kategori 7: sampah yang beda dengan sampah yang lainnnya.
Ditambahkannya Kegiatan bersih itu, mengacu pada surat edaran Menteri Kelautan dan Perikanan dan Surat Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Nomor 864/DJPRL/VIII/2018 tentang Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) serentak tanggal 19 Agustus 2018.
“Gerakan Bersih-bersih memberikan edukasi kepada masyarakat dan sekaligus mengkampanyekan gerakan kebersihan sedunia yang diikuti oleh 150 negara di dunia pada tanggal 15 September 2018 yang akan datang.” tukasnya (Firmandani)