Silabuskepri.co.id, Batam – Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina melakukan peninjauan vaksinasi di MAN 1 Batam yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Kepri di Kelurahan Tj. Uncang, Kecamatan Sagulung, Kamis (29/7/21).
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kabinda Kepri, Kolonel CHB Komara Manurung selaku ketua panitia vaksinasi.
Marlin mengatakan, sebulan yang lalu Kepri sempat memberlakukan pembelajaran tatap muka. Namun karena makin tingginya kasus covid-19, pemerintah pusat kemudian memberlakukan PPKM Mikro hingga akhirnya menjadi PPKM Level IV.
Untuk itu kata Marlin, vaksinasi ini merupakan kewajiban bagi masyarakat Indonesia khususnya para pelajar guna menekan penyebaran virus Covid-19.
“Perlindungan tidak hanya diberikan kepada tenaga pendidik saja, namun juga melibatkan para pelajar,” kata Marlin.
Dirinya mengajak para peserta didik untuk ikut berkontribusi memberikan edukasi kepada orangtuanya masing-masing tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.
“Kalian harus memberikan edukasi kepada ibu ibunya karena yang risau biasanya ibu-ibu. Tapi yakin dan percayalah bahwa pemerintah dalam kebijakannya selalu mementingkan keselamatan rakyat,” tutur Marlin.
Marlin menekankan, bahwa syarat pemberlakuan pembelajaran tatap muka adalah harus sudah di vaksin. Oleh karena itu, Ia meminta agar orang tua murid dapat memahami kondisi tersebut.
“Orang tua juga harus paham itu, karena sudah setahun lebih kita sekolah daring, tau-taunya sudah naik kelas tapi tidak ada ilmunya jadi ini jangan sampai berlarut sampai tahun depan,” tegasnya.
Program vaksinasi ini kata Marlin, merupakan salah satu faktor pendorong pergerakan kembalinya aktivitas di dunia pendidikan. Untuk itu dirinya optimis, vaksinasi ini mampu memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Kepri khususnya di kota Batam.
“Semoga kegiatan vaksinasi ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hal yang perlu kita ingat bersama, meskipun sudah divaksin, kalian harus tetap menegakkan protokol kesehatan,” harapnya.
“Marilah kita bersama sama mendukung suksesnya vaksinasi pada usia 12-17 tahun khususnya para santri, semoga negara dan daerah kita terbebas dari Covid-19,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BIN daerah Kepri, Kolonel CHB Komara Manurung selaku koordinator vaksinasi mengatakan, sebanyak 1.060 vaksin yang disiapkan untuk santriwan dan santriwati.
“Kita juga sudah menyiapkan 15.000 paket sembako, dan bansos yang sudah kita bagikan sebanyak 2.500 paket yang terdiri dari beras, gula, minyak, indomie, teh dan lain sebagainya,” tuturnya.(Red/Independennews.com)
