Silabuskepri.co.id, Batam — Keluhan Masyarakat Batam terkait mati hidupnya Lampu Listrik akan terjawab. Pasalnya yang menjadi kendala dan penyebab pemadaman listrik telah diselesaikan oleh bright PLN Batam. Dengan selesainya perbaikan gangguan mesin pembangkit (sistem kelistrikan) PLTG Panaran dan PLTU Tanjung Kasam. Maka dipastikan listrik di Batam akan kembali normal.
Sebelumnya, pada 12 April 2019 lalu, dalam tour show PLN Batam bersama media, menejemen PLN Batam telah menjelaskan terkait adanya pemadaman listrik hingga 23 Mei, yang disebabkan adanya kerusakan pada mesin pembangkit listrik PLTG panaran dan PLTU Tanjung kasam.
Tetapi, kami pastikan bahwa pada tanggal 05 Mei 2019 kondisi kelistrikan sudah aman dan pasokan listrik ke pelanggan mulai normal, menyusul telah dilakukan perbaikan mesin Gas Turbin yang didatangkan dari UK pada hari Sabtu 4 Mei 2019, perbaikan telah selesai dan malamnya sudah dapat menghasilkan daya maksimum (40 MW),” jelas Samsul Bahri, Vice President Public Relation bright PLN Batam.
“Kami bersyukur bahwa semua pekerjaan perbaikan yang dilakukan mitra pembangkit dalam hal ini DEB dan Tanjung Kasam tepat waktu, sehingga komitmen kami ke pelanggan benar adanya tidak berbohong maupun meleset terkait perbaikan tersebut. Seperti yang dinyatakan oleh Dirut PLN Batam saat pertemuan dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) dan para investor tempo lalu,” tuturnya
Lebih lanjut Samsul mengatakan, pemadaman yang terjadi Senin 06 Mei 2019 disebabkan oleh penurunan tekanan gas di pipa TGI secara tiba-tiba sehingga mengakibatkan turunnya beban pembangkit gas PLN Batam serta milik IPP di Panaran dan di Tanjung Uncang. Tekanan gas normal kembali pada malam hari sehingga pasokan listrik juga berangsur pulih.
“Terkait pressure gas sebenarnya diluar domain kami karena kami juga kaget waktu tekanan gas turun di pipa, tapi dengan koordinasi yang baik dengan Petrochina dan TGI masalah pressure segera terselesaikan,” terang Samsul.
Terkait adanya gangguan kenyamanan akibat terjadinya pemadaman kepada masyarakat, atas nama manejemen PLN Batam, Samsul menyampaikan permohonan maafnya atas pemadaman yang terjadi akhir akhir ini.
“Kebetulan kita memasuki bulan baik yaitu bulan suci ramadhan, saya mewakili manajemen bright PLN Batam mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan dan semua stakeholder yang berkepentingan dengan kelistrikan atas pemadaman yang terjadi belakangan ini.
“Kami juga tidak menginginkan hal tersebut terjadi, apalagi memasuki bulan puasa, saat ini kondisi kelistrikan sudah normal kembali tidak ada pemadaman dari sisi sistem pembangkit,” Pungkasnya
Jika ada terjadi padam di tempat pelanggan mohon pelanggan segera melaporkan ke bright PLN Batam melalui Contact Centre 0778-123 karena pemadaman bisa terjadi karena gangguan distribusi gardu di sekitar perumahan, kabel udara tegangan rendah, kabel tanah, bahkan di instalasi pelanggan sendiri.
“Yang bisa kami pastikan sistem kelistrikan aman dari pembangkit dan tim gangguan kami siaga 24 jam menangani gangguan pelanggan, kami berharap sistem kelistrikan di Batam semakin handal terutama di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
“Kami minta doa masyarakat Batam, untuk selalu mendoakan kelistrikan Batam dan terealisasinya pembangkit baru untuk menambah keandalan listrik di kota Batam,” tutupnya. (sk)