Silabuskepri.co.id | Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., turut serta dalam Rapat Koordinasi melalui Zoom Meeting mengenai pembaruan terkait investasi dan operasional Kawasan Industri dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Industri Tanjung Sauh Batam. Rapat ini diadakan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Senin (11/11/2024).
Beberapa pejabat Pemerintah Kota Batam turut hadir mendampingi Jefridin, seperti Asisten Pemerintahan Kota Batam Yusfa Hendri, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Demi Hasfinul, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim, serta Kepala Dinas CKTR Kota Batam Azril.
Dipimpin oleh Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, rapat ini mengulas berbagai perkembangan strategis di Kawasan Industri Tanjung Sauh yang disampaikan oleh BP Batam.
Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) untuk Kawasan Industri Tanjung Sauh telah diterbitkan. Proyek PSN ini mencakup lahan seluas 840,67 hektar, terdiri dari 703,8 hektar lahan darat dan 136,87 hektar area laut, dengan sekitar 59,7% di antaranya telah sesuai usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Kawasan Industri Tanjung Sauh dirancang untuk menunjang aktivitas bisnis dalam produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta energi, termasuk pembangunan PLTU.
Direncanakan pembangunan PLTU berkapasitas 4×100 MW dan pembangkit listrik tenaga surya pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan energi di kawasan tersebut. Proyek ini diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 366.087 orang hingga tahun 2053.
“Harapannya, pengembangan Kawasan Industri Tanjung Sauh dapat berjalan lancar dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Batam dan sekitarnya,” kata Jefridin.(*)