Batam, Silabuskepri.co.id — Peduli terhadap sesama, Kepolisian Sektor Nongsa memberikan bantuan berupa sembako kepada 8 keluarga kurang mampu dipinggiran wilayah Nongsa, Batam.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kepolisian terhadap masyarakat di wilayahnya.
“Kita bertugas bukan hanya sebagai keamanan dan pengayom masyarakat, akan tetapi juga peduli terhadap masyarakat,” kata AKP Moch. Dwi Ramadhanto selaku Kapolsek Nongsa kepada media ini.
Dwi menyampaikan apresiasinya kepada Media yang telah menyajikan berita terkait kondisi masyarakat di wilayahnya.
“Saya membaca link berita tentang masyarakat di wilayah saya dengan judul “Potret Kemiskinan di Kota Batam”. Langsung saya perintahkan anggota untuk mengecek kebenarannya,” pungkasnya kepada media ini. Rabu (4/3/2020).
Mendapat laporan dari anggotanya, Kapolsek Nongsa beserta jajarannya langsung mendatangi rumah warga tersebut untuk memberikan bantuan berupa sembako.
“Saya melihat kehidupan dan keadaan warga disini sungguh jauh berbeda dibalik kota Batam sebagai kota metropolitan. Kedepannya saya dan Lurah akan mencari solusi yang baik untuk membantu saudara kita ini, semoga dengan bantuan itu, mereka terbantu dan tetap semangat untuk menjalani hidup,” tutup AKP Moch. Dwi Ramadhanto.
Sementara itu, Apek Buncutet (73) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polsek Nongsa.
“Saya senang, terima kasih pak Polisi,” ucapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Pak Ali (72).
“Terima kasih pak, semoga rejeki kalian berlimpah,” katanya sembari meneteskan air mata.
Ditempat yang sama, Raza ZK selaku Lurah Sambau Kecamatan Nongsa Batam mengucapkan terima kasih terhadap sorotan media terhadap kondisi warganya.
“Saya mewakili Pemerintah setempat, dalam hal ini Lurah Sambau mengucapkan terima kasih atas sosial control media, sehingga kita bisa mengetahui keadaan warga kita di tempat ini,. Kita juga mengucapkan terima kasih atas sikap Polsek Nongsa dan jajarannya untuk membantu warga disini, semoga mendapat hidayah dari Allah SWT,” kata
Kedepannya, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap warga disana untuk membantu kondisi mereka.
“Kita nanti akan lakukan pendataan terhadap warga yang tinggal disini untuk di prioritaskan mendapat bantuan dari Pemerintah, dan akan memberikan pelayanan kesehatan mereka kita akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas melalui Jamkesda. Untuk rumah tidak layak mereka, kami nanti akan mencoba berkoordinasi kepada pihak Kecamatan bagaimana solusi kedepannya nanti,” kata Raja ZK.
Perlu diketahui, sebanyak 8 Keluarga Dapur Arang Kelurahan Sambau Nongsa harus tinggal dirumah tidak layak dan harus berjuang hidup dengan mencari ikan. Parahnya lagi, 2 Orang warga tersebut hidup seorang diri dengan bekerja sebagai nelayan, untuk alat mencari ikan ke laut, warga tersebut menggunakan Gabus bekas yang sangat berbahaya. (P. Sib)