RSBP Batam Akan Tangani Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

banner 468x60

BATAM, SILABUSKEPRI.CO.ID –Kelengkapan peralatan Medis yang saat ini dimiliki Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam merupakan modal utama untuk memberanikan Rumah Sakit Plat merah ini dalam melakukan tugas mulia yakni operasi pemisahan Bayi Kembar Siam Dzakiyah Thalita Sakhi.

“Kasus bayi kembar Dzakiyah Thalita Sakhi merupakan kasus yang kedua kalinya di Kota Batam setelah operasi pertama kepada bayi kembar Rahma Rahmi, berhasil dilakukan Rumah Sakit Awal Bros tiga tahun lalu. Kasus bayi kembar Dzakiyah Thalita Sakhi akan kita tangani langsung karena RSBP selaku Rumah sakit Rujukan telah memiliki Alat Medis yang sangat alengkap.”Ujar Direktur RSBP Batam dr Sigit Riyanto, M.Kes kepada Media dalam sebuah Konfrensi Pers, pada Jumat (24/1/20) pekan lalu.

banner 336x280

Dikatakan dr Sigit Riyanto, Bahwa RSBP saat ini telah memiliki berbagai pasilitas layanan kesehatan yang didukung peralatan yang lengkap sesuai bidangnya.

“RSBP saat ini sudah memiliki alat medis sehingga, saat ini RSBP sudah bisa melakukan operasi pemisahan kepada bayi Kembar siam Dzakiyah Thalita Sakhi, memang kasus pertama 3 tahun lalu kami belum bisa melakukan karena keterbatasan alat medis, sehingga penanganan kasus pertama itu kita serahkan kepada rumah sakit AB. Untuk kasus bayi DTS kita sudah bisa lakukan karena peralatan kita sudah lengkap,” jelasnya

Lanjut Sigit, selain peralatan medis yang sudah lengkap, tim dokter Kembar Siam Kepulauan Riau juga sudah siap melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam di RSBP.

“Untuk operasi pemisahan kembar siam tersebut, team Provinsi Kepulauan Riau ini melibatkan sekitar puluhan dokter berpengalaman. “ Sekitar 20 orang dokter gabungan RSBP Batam dan RS Dr Soetomo,” Kata Sigit

Kata Sigit, saat ini bayi kembar siam Dzakiyah Thalita Sakhi sedang dalam pengawasan tim dokter RSBP pada sebuah ruang khusus, dan perawatan akan terus dilakukan dengan baik hingga kondisi kesehatan bayi kembar siam Dzakiyah Thalita Sakhi dinyatakan bisa dilakukan operasi pemisahan.

“Keseriusan perhatian kepada kasus bayi kembar siam mendapat perhatian serius dari pemerintah Provinsi Kepri, bahkan Plt Gubernur Isdianto telah melakukan kunjungan kusus ke RSBP guna melihat kondisi bayi. Selain kunjungan Gubernur Kepri, bayi kembar siam juga mendapat perhatian dari Kepala BP Batam HM Rudi. Pada kujungan kedua orang penting di Kepri itu berpesan, agar penanganan Bayi Kembar siam betul betul ditangani dengan baik.”kata Sigit

Lebih jauh dr Sigit membeberkan, selain memiliki kelengkapan alat medis RSBP juga miliki dokter spesialis bedah anak yang merupakan satu-satunya yang ahli spesialis bedah dikota Batam, yakni dr Siti Iqbalwanty, SpBA.

“Alat medis yang kita miliki saat ini sudah memadai dan Tim dokter juga sudah lengkap yang dibantu dokter berpengaman dari RS DR Soetomo Jakarta.”Ujarnya

Sementara itu, dr Siti Iqbalwanty, SpBA selaku salah dari tim dokter dari RSBP Batam menjelaskan bahwa kembar siam Dzakiyah Thalita Sakhi masih dalam pengawasan tim medis RSBP.

” Operasi pemisahan kembar siam itu akan dilakukan setelah kondisi bayi betul-betuk pada batas toleransi, yang mana kondisi kesehatan bayi telah memiliki HB 9-10 dan batas toleransi berat badan sekitar 5 kilo atau untuk dua bayi sekita 8 – 10 kg dalam kurun watu 10 minggu kedepan atau 3 bulan,”terang siti

Lanjut Siti,”Mudah-mudahan operasi pemisahan bayi kembar siam yang akan kita lakukan dapat berjalan dengan lancar dengan didukung Tim dokter berpengaman dari RS Dr Soetomo.

“Sementara waktu yang dibutuhkan dalam proses operasi pemisahan bayi kembar siam ini mencapai 10 jam,”ucapnya

Siti juga memastikan bahwa pada operasi pemisahan bayi kembar siam nantinya hanya satu bayi yang bisa diselamatkan, karena kodisi fisik bayi satunya tidak normal.

Ditambahkan Direktur RSBP Batam dr Sigit Riyanto, M.Kes bahwa biaya yang dibutuhkan untuk operasi kembar siam Dzakiyah Thalita Sakhi menghabiskan dana sebesar Rp1,1 Miliar, untuk itu, Kami membuka rekening donasi untuk membantu meringankan biaya operasi yang dibuthkan.

“Memang pemerintah juga turut membantu tetapi dana yang dibutuhkan tidak sedikit, oleh karena itu kami berharap masyarakat dapat membantu meringamkan beban keluarga,”Ujar Sigit

Senada dengan itu, Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar berharap, dengan dibukanya rekening donasi Kembar siam ini,” kita harapkan masyarakat Kepri maupun masyarakat di Indonesia bisa memberikan perhatiannya dengan memberikan bantuan donasi.

“bantuan sekecil apapun akan sangat bermanfaat meringankan biaya operasi, dan bagi masyarakat yang ingin membantu biaya operasi bisa disalurkan lewat rekening BRI 0331-01-006402-53-8 atas Nama Kembar Siam Kepulauan Riau.” ujarnya

banner 336x280